Kereta Merta Ratu Elizabeth II Menyiratkan Pesan Mendalam: Ingin Selalu Dekat Rakyatnya

Rabu, 14 September 2022 | 12:24 WIB
Kereta Merta Ratu Elizabeth II Menyiratkan Pesan Mendalam: Ingin Selalu Dekat Rakyatnya
Para pallbearer atau penandu dari 63 Squadron RAF Regiment meletakkan peti jasad Ratu Elizabeth II menuju Royal Hearse dari pesawat angkut C-17 di pangkalan udara RAF Northolt (13/9/2022) untuk disemayamkan di Bow Room, Buckingham Palace sebelum prosesi lying-in-state di Westminster Hall, London [AFP/POOL/Ben Stansall].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat peti jasad Ratu Elizabeth II yang mangkat pada 8 September 2022 bertolak via jalan darat dari Balmoral Castle menuju Palace of Holyroodhouse dan St Giles' Cathedral di Edinburgh, Skotlandia, prosesi berjalan sesuai "Operation Unicorn" dengan kereta merta Mercedes-Benz.

Selanjutnya, dari pangkalan udara Royal Air Force atau RAF Northolt, Ruislip, Inggris menuju ibu kota London, peti jasad diangkut Royal Hearse atau kereta merta kerajaan buatan Jaguar Land Rover. Mengikuti protokol pemakaman "Operation London Bridge" atau "Operation London Bridge is Down".

Dikutip dari ITV News, salah satu juru bicara Buckingham Palace menyatakan, "Kereta merta kenegaraan dirancang sedemikian rupa, sehingga masyarakat bisa mendapatkan pemandangan jelas dari peti jasad Yang Mulia Ratu Elizabeth II sepanjang perjalanan dari London menuju peristirahatan terakhir di Windsor Castle."

Para pelayat memberikan salut serta memotret, pemandangan ini diabadikan dari Wellington Arch, peti mati Ratu Elizabeth II dibawa dalam Royal Hearse ke  Buckingham Palace di London pada 13 September 2022, setelah mangkat pada 8 September. Peti mati Ratu Elizabeth II diterbangkan Royal Air Force dari Edinburgh ke London, ditemani putri satu-satunya, Princess Royal Anne. Jasad Ratu Elizabeth II saat ini disemayamkan di Bow Room [AFP/Marco Bertorello].
Para pelayat memberikan salut serta memotret, pemandangan ini diabadikan dari Wellington Arch, peti mati Ratu Elizabeth II dibawa dalam Royal Hearse ke Buckingham Palace di London pada 13 September 2022, setelah mangkat pada 8 September. Peti mati Ratu Elizabeth II diterbangkan Royal Air Force dari Edinburgh ke London, ditemani putri satu-satunya, Princess Royal Anne. Jasad Ratu Elizabeth II saat ini disemayamkan di Bow Room [AFP/Marco Bertorello].

Serunya, Sri Ratu yang di masa remajanya bergabung dalam satuan Women’s Auxiliary Territorial Service, serta dilatih menjadi driver dan mekanik mahir dalam Perang Dunia Kedua menyukai dunia otomotif.

Sehingga untuk Royal Hearse di saat mangkat dibuat berdasar keinginan pribadi beliau. Yaitu agar seluruh warganya bisa melihat peti jasad beliau secara mudah.

Royal Household lantas menterjemahkan keinginan khusus Sri Ratu atau pesanan bespoke tadi bersama carmaker Jaguar Land Rover.

Peti mati Ratu Elizabeth II dalam Royal Hearse melintasi Victoria Monument, sebelum  tiba di Buckingham Palace, London pada 13 September 2022. Peti mati Sri Ratu saat ini tengah disemayamkan di Bow Room [AFP/Justin Tallis].
Peti mati Ratu Elizabeth II dalam Royal Hearse melintasi Victoria Monument, sebelum tiba di Buckingham Palace, London pada 13 September 2022. Peti mati Sri Ratu saat ini tengah disemayamkan di Bow Room [AFP/Justin Tallis].

Desain kerta merta Royal Hearse dan State Hearse ini memiliki jendela lebar di sepanjang sisi hingga belakang. Atap kaca tembus pandang, serta tiga lampu sorot terang di dalam kabin, panjangnya mencapai satu tepi atap, sementara posisi petinya sendiri dibuat terangkat. Kemudian, Royal Cypher personal Sri Ratu yaitu "EIIR" atau Elizabeth Regina II (Ratu Elizabeth II).

Untuk cat bodi, dibubuhkan Royal Claret, warna resmi kendaraan kerajaan dan kenegaraan dari Kerajaan Britania Raya dan Irlandia Utara.

Baca Juga: Sambut Ratu Elizabeth II: London Macet, Mobil Parkir di Bahu Jalan, Warga Berikan Penghormatan dalam Hujan

Secara keseluruhan, segala hal berkenaan prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II, termasuk kendaraan baru yang menjadi kereta Royal Hearse atau State Hearse dirangkum dalam sebuah operasi pelaksanaan bernama sandi "Operation London Bridge" tadi.  Rencana itu sudah dirancang sekitar 1960-an serta mengalami beberapa revisi hingga saat Sri Ratu mangkat.  Termasuk "Operation Unicorn" dengan skema Sri Ratu mangkat di Balmoral Castle.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI