Suara.com - Kecelakaan yang melibatkan kendaraan komersial seringkali terjadi. Bahkan tak jarang menimbulkan korban jiwa.
Dari beberapa kecelakaan yang terjadi menunjukkan bahwa kemampuan berkendara pengemudi menjadi salah satu faktor terjadinya kecelakaan.
Untuk meminimalkan terjadinya kecelakaan yang disebabkan pengemudi, Aedy Damhudi selaku Workshop Head Astra Isuzu Harapan Indah mengatakan, pihaknya terus melakukan pembekalan kepada driver terkait safety driving.
"Kami punya program training driver, namun syaratnya mesti ada pengajuan dari perusahaan," jelasnya di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (14/9/2022).
Baca Juga: ACC Gelar Program Pasang Solar Panel dan Serahkan Bibit Pohon Langka ke Kampung Berseri Astra
Untuk itu, lanjut Aedy, training bisa diajukan kemudian akan dicek jadwal dan akan diproses. Karena sebenarnya training driver merupakan fasilitas gratis Isuzu.
"Jadi pembekalannya lebih ke safety driving. Rata-rata orang Indonesia bisa mengemudi dahulu baru membuat SIM. Sudah bisa baru ada SIM. Jadi biasanya pengetahuan berkendaranya lebih ke siapa yang mengajari. Bukan pemahaman tentang keselamatan berkendara yang aman," jelas Aedy.
Untuk itu ia menyatakan pentingnya untuk memberikan pembekalan kepada para driver agar mereka bisa mengatasi segala kondisi kendaraan serta trek di jalan.
Hal ini tentu penting, karena kecakapan mengemudi secara teknis dipadukan dengan jam terbang serta kewaspadaan. Sehingga tercipta driver andal yang bisa menguasai situasi kendaraan masing-masing, dengan kesadaran untuk selalu menjaga keselamatan di jalan raya.
Baca Juga: Astra Credit Companies Bagikan 2 Mobil, 8 Motor, dan 140 Voucher Angsuran di Hari Pelanggan Nasional
Baik untuk diri sendiri maupun tempat mengemudi sekitarnya saat berkendara.