Infografis
Suara.com - Melibas medan tanah dan berbatu pakai sepeda motor matik tentu membutuhkan skill berkendara bikers yang mumpuni. Terlebih saat lintasan yang akan dilalui baru saja diguyur hujan, sehingga kondisinya licin.
Untuk menghadapi medan tanah dan berbatu dalam kondisi basah, diperlukan teknik tersendiri.
Kepala Instruktur Yamaha Riding Academy, Arief Muthia, menyarankan untuk menghindari lintasan tanah dan berbatu saat sehabis hujan.
![Main dealer Yamaha PT Thamrin Brothers bersama komunitas Yamaha Fazzio Hybrid - Connected menuju lokasi penanaman pohon tabebuya di Kota Palembang [Yamaha Indonesia].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/14/12336-yamaha-csr-blue-project-02-pt-thamrin-brothers-suaradot-com.jpg)
"Kalau basah sebenarnya mesti dihindari karena baik lintasan tanah maupun berbatu, keduanya licin. Tapi kalau terpaksa sebaiknya pilih lintasan batu yang lebih rata," ujar Arief di Cisarua, Bogor, Sabtu (10/9/2022).
Baca Juga: Obituari: Sri Ratu Elizabeth II Mangkat, Dunia Otomotif Kehilangan Driver dan Mekanik Andal
Lebih lanjut, Arief menambahkan, pengendara juga harus memperhatikan posisi riding atau posisi berkendara. Disarankan saat melintasi medan tanah dan berbatu, posisi berkendara sebaiknya agak sedikit berdiri.
"Posisi sebaiknya agak berdiri jadi badan rider stabil. Terus secara bobot terbagi antara depan dan belakang. Kalau posisi duduk, beban akan berat di belakang," jelas Arief.
Kemudian, pengendara motor matik juga mesti menghindari cara membawa tunggangan membuka gas sambil mengerem. Karena dampaknya akan bikin CVT cepat panas.
Dalam kondisi ini, tenaga motor sebenarnya tertahan. Padahal posisi tangan memencet tuas rem.
"Hindari juga penggunaan rem depan karena berpotensi mengunci dan bakal membuat motor jatuh," tutup Arief Muthia.
