Infografis
Suara.com - Mercedes-Benz mengumumkan akan mengurangi 3.600 karyawan dalam restrukturisasi pabrik sasis truk dan bus di negara bagian Sao Paulo, Brasil.
Perusahaan mengatakan berencana untuk mengalihkan elemen operasinya di kota Sao Bernardo, Brasil, dalam upaya menghadapi tekanan biaya dan situasi industri otomotif yang berubah.
Mercedes-Benz mengatakan akan mengalihkan produksi komponen as roda depan dan transmisi, layanan logistik dan pemeliharaan, dengan memberi prioritas produksi kepada perusahaan lokal.
![Mercedes-Benz eActros mampu menjangkau 400 km dalam sekali pengisian baterai [Mercedes-Benz eActros world premiere 2021 via ANTARA].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/07/01/20240-mercedes-benz-eactros-2.jpg)
Dengan demikian, seperti dilansir dari US News, perusahaan hanya akan berfokus pada bisnis inti. Di mana fokus produksi meliputi produksi sasis bus dan truk.
Baca Juga: PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia Adakan Rotasi Jabatan, Berikan Peluang Karir di Masa Depan
Selain itu Mercedes-Benz juga akan memberhentikan 2.200 pekerja dari pabrik Sao Bernardo, sementara 1.400 karyawan tidak akan diperpanjang masa kontraknya pada akhir tahun ini.
Sindicato dos Metalurgicos do Grande ABC atau Serikat Pekerja Utama perusahaan mengatakan para pemimpinnya bertemu dengan dewan Mercedes-Benz. Perwakilan perusahaan meminta dimulainya negosiasi mengenai keputusan tersebut.
Dewan Serikat Pekerja direncanakan untuk mengadakan pertemuan dengan para pekerja Mercedes-Benz.
Baca Juga: The All-New Mercedes-Benz C 200 Jadi Hadiah Utama Program Panin Super Bonanza 2022
