Suara.com - Polres Sukoharjo, Jawa Tengah mengadakan kegiatan bakti sosial yang ditujukan kepada para pengemudi ojek dalam jaringan atau daring, alias ojek online (ojol).
Dikutip dari kantor berita Antara, kegiatan berlangsung di Polsek Grogol, di mana puluhan paket sembako dibagikan kepada para pengemudi. Tujuannya membantu meringankan beban masyarakat terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kepala Polres Sukoharjo di Sukoharjo pada Rabu (7/9/2022) mengungkapkan bahwa pembagian bantuan sosial atau bansos tadi berupa paket sembako untuk 70 pengemudi ojol.
"Kegiatan bansos ini merupakan bentuk empati Polri dalam meringankan beban para pelaku usaha, khususnya sektor transportasi ojek online yang terdampak dengan adanya kenaikan harga BBM," kata Kapolres di sela kegiatan pembagian bansos untuk para pengemudi ojek daring.
Baca Juga: Kenaikan Harga BBM Bersubsidi Membuat Tarif Mobil Sewa di Banda Aceh Bertambah Rp 50 Ribu per Hari
"Meskipun nilainya tidak seberapa, ini merupakan bentuk silaturahim dan rasa empati kami kepada pengemudi ojol menyikapi kebijakan pemerintah untuk penyesuaian harga BBM," kata Kapolres AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.
Kapolres berharap kegiatan ini membawa manfaat kepada masyarakat, khususnya pengemudi ojol beserta keluarga mereka di rumah. Hal ini, juga dapat terjalin komunikasi yang baik dalam menjaga situasi Kamtibmas di wilayah Kabupaten Sukoharjo.
Bambang, salah satu perwakilan pengemudi ojol mengucapkan terima kasih kepada Polres Sukoharjo yang telah memberikan bantuan sosial kepada mereka.
"Semoga bantuan ini, bermanfaat bagi keluarga terkait dampak naiknya harga BBM. "Kami juga siap membantu keamanan dan stabilitas di wilayah Sukoharjo, dengan tidak melakukan unjuk rasa terkait kenaikan harga BBM," tandasnya.
Baca Juga: Pengamat Ekonomi: Subsidi BBM Agar Tepat Sasaran dan Cegah Risiko Moral