Suara.com - Pada Senin (5/9/2022), di ruas Tol Semarang-Batang KM 375 terjadi kecelakaan lalu lintas atau laka lantas yang melibatkan mobil travel Toyota HiAce dengan sebuah truk.
Dikutip dari kantor berita Antara, Kombes Pol Iqbal Alqudusy, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Jawa Tengah membenarkan kecelakaan iu.
Dijelaskannya, mobil travel bernomor polisi W 7202 NA melaju dari arah barat ke timur, atau tengah melaju dari arah Jakarta menuju Semarang.
![Kecelakaan maut yang melibatkan sebuah minibus jenis Toyota HiAce dengan sebuah truk terjadi di KM 375 ruas Tol Semarang-Batang, Kabupaten Batang, Senin (5/9/2022) pagi. Tujuh orang dilaporkan meninggal dunia. [Foto dok. Polda Jawa Tengah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/05/74396-kecelakaan-maut-kecelakaan-di-km-375-ruas-tol-semarang-batang-ilustrasi-kecelakaan-mobil-di-tol.jpg)
"Minibus melaju di lajur kanan, cuaca cerah, arus lalu lintas sedang," jelas Kombes Pol Iqbal Alqudusy.
Minibus kemudian menabrak bagian belakang sebelah kanan truk bernomor polisi L 8835 US yang melaju dari arah sama.
Kemudian, minibus oleng dan masuk ke dalam parit setelah menabrak bagian belakang truk.
Berikutnya, keterangan diberikan Kombes Pol Agus Suryonugroho, Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah menyatakan minibus Toyota HiAce, yang terlibat kecelakaan di KM 375 Tol Semarang-Batang adalah travel yang mengangkut 14 penumpang.
![Petugas saat melakukan evakuasi di Ruas Jalan Tol Batang-Semarang itu tepatnya di KM 375+300 arah Semarang pada hari Senin, 05 September 2022 pukul 07.27 WIB. [Dok Jasamarga]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/05/58314-kecelakaan-maut-di-batang.jpg)
"Tujuh penumpang meninggal dunia, tujuh lainnya dirawat di rumah sakit," jelas Kombes Pol Agus Surynugroho.
Kekinian, divisi Traffic Accident Analysis masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan lalu lintas ini.
Baca Juga: Jajal Sirkuit Mandalika Pakai Ducati Panigale V4R, Serasa Jadi Rider Profesional
"Masih diselidiki, apakah penyebab kecelakaan diduga akibat kecepatan tinggi atau pengemudi mengantuk," ungkapnya.
Ada tujuh orang dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan itu. Berikut nama korban meninggal:
- Muhammad Saddam Marsanto (19) warga Kota Bekasi
- Amirudin (50) warga Kabupaten Cianjur
- Nadila Lisvilawati (24) warga Kabupaten Bandung
- Emilia Fitria Rahma (39) warga Kota Depok
- Nurbaiti (52) warga Kota Semarang
- Galih Lea Septian (35) warga Kabupaten Pemalang
- Khotijah Munadi (57).