Suara.com - Merawat mobil sangat penting dilakukan secara teratur. Ada beberapa komponen pada kendaraan roda empat yang harus diperiksa atau bahkan diganti secara rutin.
Berikut adalah daftar 5 komponen mobil yang harus dicek setiap tiga bulan, seperti yang dibeberkan oleh Deltalube:
Oli dan Filter
Selain mengganti oli mesin mobil secara rutin, sebenarnya Anda juga harus memeriksa filter oli. Filter oli sebaiknya ikut diganti saat Anda mengganti oli kendaraan. Jika filter oli tersumbat, berarti filter tersebut sudah kotor dan hal ini dapat membuat oli tidak dapat tersalurkan dengan baik. Akibatnya oli tidak dapat melumasi komponen mesin dengan baik dan berisiko mengalami korosi serta keausan mesin.
Anda akan menemukan dua jenis filter, yakni filter berbahan kertas dan kawat kasa. Sebelum mengganti filter oli dan olinya, Anda harus mengenali bahan filter yang dimiliki oleh kendaraan Anda.
Baca Juga: Cara Merawat Mobil Sport, Ini 4 Tips yang Perlu Anda Ketahui
Cairan Pembersih Kaca atau Air Wiper
Produk cairan pembersih kaca mobil yang tersedia di toko-toko banyak mengandung metanol yang sangat berbahaya bagi Anda dan lingkungan sehingga harus dikurangi pemakaiannya. Untuk mengurangi pemakaian cairan pembersih tersebut, Anda bisa membuat pembersih sendiri dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan di rumah. Selain lebih aman bagi lingkungan, dengan membuat cairan pembersih sendiri Anda juga dapat menghemat pengeluaran.
Bahkan Anda dapat menggunakan cairan pembersih yang biasa digunakan untuk membersihkan kaca jendela rumah dengan menambahkan air dengan perbandingan 30ml cairan pembersih untuk 1 liter air.
Cairan Power Steering
Power steering memiliki cairan yang berguna untuk membuat penggunaan kemudi lebih nyaman. Jika power steering terasa berat, hal ini bisa disebabkan karena selang yang sudah aus atau karena cairan power steering yang kurang atau bahkan terhambat oleh selang yang rusak.
Kurangnya cairan ini dapat menyebabkan power steering berdengung dan bergetar. Hal pertama yang dapat dilakukan adalah dengan mengganti cairan power steering. Namun jika ragu, segeralah lakukan pengecekan ke bengkel resmi terdekat.
Cairan Transmisi
Selain power steering, transmisi juga memiliki cairan yang berfungsi sebagai sistem hidrolik pada mobil manual maupun matic. Penggantian cairan transmisi dapat dilakukan sendiri atau jika tidak ingin repot Anda dapat membawa mobil ke bengkel resmi terdekat.
Baca Juga: Daftar Komponen Mobil yang Wajib Diperiksa usai Mudik
Jika ingin menggantinya sendiri, sebelumnya Anda harus memahami apa saja yang bisa terjadi pada cairan transmisi. Jika cairan transmisi berada pada titik di bawah tulisan “add” atau “dingin” berarti kemungkinan mengalami kebocoran.
Kabel dan Aki
Jika air aki mobil Anda cepat berkurang dan mudah habis berarti kemungkinan ada kerusakan pada set bateri aki Anda. Untuk membersihkan aki dari luar, Anda cukup menggunakan air panas. Namun usahakan agar tidak terkena kabel-kabel yang berhubungan dengan aki.
Selain air aki, Anda juga perlu memeriksa terminal atau kleman aki serta kabel untuk mengantisipasi kerusakan yang mungkin terjadi.
Dengan memeriksa bagian-bagian mobil tersebut, Anda dapat menjamin performa mobil yang lebih baik serta menghindari mobil bolak-balik ke bengkel.