Kenaikan Harga BBM dari Tahun 1990, Jaman Presiden Habibie Paling Bikin Rakyat Girang?

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Jum'at, 02 September 2022 | 15:05 WIB
Kenaikan Harga BBM dari Tahun 1990, Jaman Presiden Habibie Paling Bikin Rakyat Girang?
Ilustrasi pengisian bahan bakar minyak (BBM) - Kenaikan harga BBM dari Tahun 1990. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini ramai isu kenaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi. Hal ini menyebabkan padatnya antrean di SPBU yang berbondong-bondong untuk mengisi bahan bakar sebelum harganya naik. 

Fenomena tersebut ternyata berbeda dengan kenyataannya. PT Pertamina kembali memangkas harga BBM non subsidi yakni Pertama Turbo turun menjadi Rp 2.000/liter, Dexlite turun Rp 700/liter dan Pertamina Dex turun Rp 1.500/liter.  Sementara itu untuk BBM bersubsidi masih dalam harga normal dan tidak adanya kenaikan harga.

PT Pertamina melakukan penyesuaian harga bahan bakar dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Jika berbicara tentang kenaikan harga BBM, masyarakat Indonesia pasti mengetahui bahwa adanya kenaikan harga BBM hampir setiap tahunnya. Dengan naiknya harga BBM tentu akan membebani masyarakat terutama golongan masyarakat miskin. 

Seperti yang telah diketahui, hampir setiap masa jabatan presiden yang mengambil keputusan untuk menaikkan harga BBM. Lantas bagaimana proses kenaikan harga BBM di setiap masa jabatan presiden? Simak daftarnya berikut ini.

1. Presiden Soeharto

Presiden dengan masa jabatan terlama ini diketahui telah menaikkan harga BBM selama beberapa kali. Pada tahun 1980, harga BBM naik menjadi Rp 150, pada tahun 1991 harga BBM Rp550, pada tahun 1993 harga BBM mencapai Rp 700 hingga pada tahun 1998 harga BBM mencapai Rp 1.200.

2. Presiden BJ Habibie

Pada masa jabatan Presiden BJ Habibie, harga BBM turun yang semula Rp 1.200 menjadi Rp 1.000 untuk harga per liternya pada tahun 1998.

Baca Juga: Kemensos Gunakan Data BLT Migor untuk Salurkan BLT BBM

3. Presiden Abdurrahman Wahid

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI