Suara.com - Seorang curhatan konsumen ketika hendak beli Honda PCX sempat viral di media sosial. Ia berbagi kisah dimana dirinya dipersulit saat hendak membeli Honda PCX.
Kisah ini dibagikan dalam sebuah unggahan akun Twitter @/txtfrombrand. Dalam unggahannya tersebut dijelaskan kronologi bagaimana konsumen merasa kesal dengan perlakuan dealer ketika hendak membeli Honda PCX.
Konsumen hendak membeli Honda PCX di sebuah dealer secara cash. Tetapi pihak tenaga penjual di dealer tersebut menolaknya dan menyarankan untuk kredit.
Padahal ia melihat kalau di dealer tersebut barangnya ready. Tenaga penjual menyebutkan kalau unit Honda PCX harus dibeli secara kredit. Bahkan tenaga penjual itu menyebut kalau sudah aturan dari Honda Pusat Jakarta.
Calon konsumen pun bingung dengan cara yang dilakukan tenaga penjual tersebut karena memaksa untuk kredit.

Viralnya curhatan calon pembeli Honda PCX ini membuat pihak Astra Motor Yogyakarta angkat bicara.
"Di wilayah Astra Motor Yogyakarta, kami pastikan tidak ada aturan yang mengharuskan/memaksa konsumen untuk melakukan pembelian sepeda motor secara kredit," ujar Christa Adhi Dharma, Corporate Communication Astra Motor Yogyakarta saat dihubungi Suara.com, Jumat (2/9/2022).
"Seluruh Dealer Honda bisa melayani pembelian cash dan kredit. Jadi tidak ada diskriminasi antara kedua jenis sistem pembayaran tersebut. Sistem pembayaran apakah cash atau kredit sesuai dengan kemauan konsumen," tambahnya.
Ia juga menyebutkan kalau di Yogyakarta belum menemukan kasus seperti curhatan yang viral di media sosial tersebut.
Lalu, bagaimana kalau ada salah satu dealer yang tidak mau melayani atau mempersulit konsumen dalam pembelian secara cash?