Suara.com - Audi mengumumkan akan terjun ke ajang balap paling bergengsi Formula 1 atau F1 pada musim 2026. Pernyataan ini disebutkan bersamaan berlangsungnya F1 GP Belgia di Sirkuit Spa-Francorchamps.
Perusahaan mobil asal Jerman yang bernaung di bawah Volkswagen Group ini akan menjadi menggunakan mesin hybrid.
Melansir Car and Drive, Audi sudah mulai membangun mesin hybrid mereka di pabrik Neuburg, dekat Ingolstadt, Jerman. Perusahaan ini berharap dapat mendorong olahraga balap populer ini untuk menuju era Net Zero Emission atau NZE pada 2030.
Audi mengungkapkan, perubahan teknis yang dibuat oleh badan pengatur olah raga sport otomotif dunia Fédération Internationale de l'Automobile atau FIA, menjadi salah satu alasan pihaknya memutuskan untuk terjun ke F1.
Baca Juga: Berhati Mulia, Valentino Rossi Lelang Skuter Mini Rp 252 Juta untuk Badan Amal Anak
FIA membutuhkan spesifikasi mesin V6 yang didesain beroperasi menggunakan campuran bahan bakar ramah lingkungan. Mesin nantinya akan menjadi motor listrik 400kW dengan output sekitar 544 dk.
Audi mengatakan akan mengumumkan tim mana yang akan bekerja dengannya pada akhir tahun ini. Tetapi sebagian besar penggemar F1 merasa bahwa perusahaan itu pasti sudah menjalin kesepakatan dengan salah satu tim F1.
Kabarnya, Audi akan membeli saham mayoritas di perusahaan motorsport Swiss Sauber, yang saat ini turun bersama konstruktor Alfa Romeo. Sauber sendiri memang telah menjadi target akuisisi Audi pada tahun ini.
Namun mengingat bahwa rencana Audi masih beberapa tahun lagi, belum ada keterangan pasti seperti apa langkah yang diambil Audi nantinya.