Harga BBM Akan Naik, Hyundai: Potensi Mobil Listrik Semakin Besar

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 01 September 2022 | 22:33 WIB
Harga BBM Akan Naik, Hyundai: Potensi Mobil Listrik Semakin Besar
Mobil listrik Hyundai Ioniq 5. (Dok: KB Bukopin)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Makmur mengatakan rencana pemerintah menaikkan harga BBM akan membuat potensi mobil listrik atau electric vehicle (EV) di Indonesia semakin besar.

Hyundai merupakan salah satu pemain mobil listrik besar di Indonesia dengan Hyundai Ioniq 5.

"Potensi EV pun semakin besar, apalagi dengan kenaikan BBM. Namun, sebenarnya, tanpa BBM naik pun, penerimaan EV sangat baik," kata Makmur dalam acara temu media di Malang, Jawa Timur, Rabu (31/8/2022).

Di samping itu, ia mengatakan Hyundai masih optimis dengan pasar mobil Indonesia meski harga BBM dinaikkan oleh pemerintah.

Baca Juga: Sudah 4000 Unit Hyundai Stargazer Dipesan di Indonesia

Sebelumnya pemerintah mengatakan akan menaikkan harga BBM dalam waktu dekat. Kebijakan ini dikhawatirkan akan berdampak negatif terhadap perekonomian, termasuk di sektor otomotif yang sedang bangkit usai terpuruk akibat pandemi Covid-19.

"Kita tunggu saja naiknya berapa (persen). Namun, kita tetap optimistis, walaupun pasti ada syok dan penyesuaian dari konsumen untuk mau beli kendaraan atau tidak," kata Makmur.

Saat ditanya tentang proyeksi Hyundai ke depan terkait pasar otomotif Indonesia, Makmur mengatakan pihaknya optimistis pertumbuhannya lebih baik daripada tahun lalu.

"Walaupun dengan inflasi, kenaikan BBM, kita optimistis industri otomotif di Indonesia akan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, mengingat kebutuhan akan otomotif masih tinggi," jelasnya.

Di sisi lain, Makmur merekomendasikan pengguna kendaraan segmen low MPV terbarunya yakni Stargazer untuk menggunakan BBM nonsubsidi seperti Pertamax, yang dinilai mampu memaksimalkan performa mobil.

Baca Juga: Hyundai Klaim Pemesanan Ioniq 6 Tembus 37.446 Unit dalam 24 Jam

"Kalau kita kejar performa, dengan kompresinya yang tinggi, maka, kita membutuhkan oktan yang tinggi juga," kata Makmur.

"Namun, apakah boleh pakai yang lebih rendah (Pertalite)? Boleh. Tidak ada masalah, yang penting gunakan BBM tanpa timbal. Tapi, kita rekomendasikan semakin tinggi oktannya, maka semakin baik," ujarnya menambahkan. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI