Suara.com - Perusahaan otomotif asal Korea Selatan, Hyundai mengklaim telah menerima sebanyak 37.446 unit pemesanan untuk Ioniq 6 hanya dalam waktu 24 jam.
Angka pemesanan tersebut jauh lebih tinggi dari Ioniq 5 yang tercatat 23.760 unit saat pemesanan saat hari pertama dibuka pada Februari 2021 silam.
Melansir Insideevs, Hyundai Ioniq 6 pertama kali diperkenalkan dalam ajang Busan Motor Show pada pertengahan Juli lalu. Hyundai Ioniq 6 memiliki desain yang unik berkat profil aerodinamis dan garis-garis yang bersih serta sederhana.
Ia memiliki moncong yang rendah serta fitur active air flaps. Bentuk spoiler dan bagian belakang yang lebih rendah juga membantu mobil menjadi lebih aerodinamis.
Baca Juga: Hyundai Perkenalkan IONIQ 6, Siap Adang Dominasi Tesla
Di bagian interior, Ioniq 6 mengambil bentuk mirip kepompong, yang diklaim mampu menciptakan ruang yang lebih personal lengkap dengan fitur fungsional serta material yang nyaman nan ramah lingkungan.
Platform E-GMP dari Hyundai menciptakan ruang yang lebih luas pada interior Ioniq 6 baik untuk pengemudi maupun penumpang. Selain itu, lantai mobil juga lebih rata, sehingga memberi kesan lebih luas.
Pada bagian ruang kemudi, tersedia control unit yang dirancang ergonomis dan diposisikan lebih tengah agar meminimalisir distraksi serta meningkatkan keamanan berkendara.
Mobil ini tersedia dalam dua versi baterai, yaitu 53,0 kWh dan 77,4 kWh. Hyundai Ioniq 6 memiliki teknologi pengisian baterai cepat yang mampu mengisi dari 10 persen hingga 80 persen state-of-charge (SOC) hanya dalam waktu 18 menit.
Saat ini Hyundai IONIQ 6 dijual di harga 52 juta won atau setara Rp 581,6 juta hingga 61,4 juta won atau sekitar Rp 686,7 juta.
Baca Juga: Bedah Desain Hyundai IONIQ 6: Beda dari IONIQ 5, Andalkan Material Ramah Lingkungan