Suara.com - Astra adalah salah satu perusahaan publik terbesar di Indonesia, terdiri dari 240 anak perusahaan, ventura bersama serta entitas asosiasi, dengan model bisnis perusahaan yang terdiversifikasi menciptakan sinergi dan peluang di seluruh sektor industri termasuk otomotif, jasa keuangan, dan masih banyak lagi.
Dikutip dari rilis resmi Group Astra sebagaimana diterima Suara.com, PT Astra International Tbk bersama sejumlah anak usahanya PT United Tractors Tbk, PT Astra Agro Lestari Tbk, PT Astra Otoparts Tbk dan PT Astra Daihatsu Motor berkomitmen memajukan pendidikan vokasi melalui penguatan inisiatif link & match yang diinisiasi B20 Future of Work & Education Task Force (FOWE TF) yang dimotori Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia.
Tujuannya adalah membangun kemitraan erat antara industri dan dunia usaha dengan institusi pendidikan dalam membantu meningkatkan kualitas talenta muda dalam negeri melalui program magang pendidikan vokasi.
Komitmen ini ditandai penandatanganan dokumen perjanjian kerja sama (MoU) serentak antara B20 FOWE TF, KADIN Indonesia serta Astra dan Grup Astra yang dilaksanakan secara hybrid, dilaksanakan Senin (29/8/2022) di Jakarta.
Baca Juga: Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dan UMKM Nasional Menjadi Bagian Perayaan HUT ke-65 Astra
Acara dihadiri Chair of B20 Indonesia Shinta Kamdani, Chair of B20 Future of Work and Education Task Force sekaligus Direktur Astra Hamdani Dzulkarnaen Salim. Kemudian Deputy Chair of B20 Future of Work and Education Task Force Yusak Kristian Soelaeman, Chair Employment Working Group sekaligus Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi, Co-Chair Employment Working Group Muhammad Arif Hidayat, serta Sherpa B20 Indonesia Rizal Affandi Lukman.
"Penandatanganan MoU hari ini bertujuan untuk mengolaborasikan antara dunia usaha dan dunia pendidikan dengan lebih baik, harapannya dapat menciptakan link and match," papar Hamdani Dzulkarnaen Salim.
Dan disebutkannya acara tidak berhenti sampai di sini, namun mampu menjadi trigger bagi pelaku usaha dan sekolah agar lebih banyak lagi link and match yang terjadi antara dunia pendidikan dan dunia usaha. Sehingga otomatis akan memberikan keuntungan kepada semua pihak.
Kemitraan itu sendiri merupakan komitmen konkret dari B20 FOWE TF yang merumuskan tiga rekomendasi kebijakan mencakup tiga prioritas utama yang meliputi penciptaan lapangan kerja, pendidikan yang berkualitas untuk masa depan serta keragaman dan inklusi.
Dalam kesempatan ini, Astra menandatangani Perjanjian Pengembangan National Showcase SMK Binaan Astra (BISA) yaitu dengan SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen Kabupaten Malang dan SMK PGRI 2 Ponorogo.
Tujuan perjanjian kerja sama ini adalah melaksanakan Pengembangan National Showcase SMK BISA Tahun 2022, dengan dukungan berupa bantuan pengembangan link & match SMK termasuk sarana dan prasarana, teaching factory, penguatan pembelajaran serta kegiatan lain yang menunjang link & match.
Adapun program Link & Match 8+i yang dilakukan yaitu Penyelarasan Kurikulum, Project Based Learning, Magang Siswa/PKL, Magang Guru, Sertifikasi Kompetensi, Upskilling-Reskilling Guru, Guru Tamu Industri, Pengembangan Teaching Factory, Uptake Commitment serta Pengembangan Manajemen Sekolah Berbasis Industri.
Dukungan Astra terhadap vokasi juga dilakukan melalui Politeknik Astra di bawah naungan Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI).
Politeknik Astra menyediakan pendidikan tinggi vokasi berbasiskan teknologi terapan yang memberikan nilai tambah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Yayasan Karya Bakti United Tractors (YKBUT), yang memiliki visi menjadi lembaga pendidikan keterampilan mekanik dan operator alat-alat berat terbaik di dunia, pada 2021 melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM), untuk mendukung program pemerintah terkait peningkatan pendidikan vokasi khususnya di bidang Teknik Alat Berat.