KTT G20 Menjadi Awal Gerakan Konversi Kendaraan Listrik di Tanah Air

Selasa, 30 Agustus 2022 | 23:15 WIB
KTT G20 Menjadi Awal Gerakan Konversi Kendaraan Listrik di Tanah Air
Presiden RI Joko Widodo saat meninjau stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dengan tipe ultra fast charging, pertama di Indonesia. Sabtu, (26/3/2022). Perhatikan pula Genesis G80 electrified yang diisi ulang baterainya (ANTARA/HO)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 rencananya akan diselenggarakan di Bali pada 15-16 November 2022. Seluruh kegiatannya yang mencakup perjalanan darat akan dilayani moda transportasi kendaraan listrik.

Antara lain adalah Lexus UX 300e sebanyak 134 unit, Genesis G80 sejumlah 46 unit, serta Wuling Air ev mencapai 300 unit.

Dikutip dari kantor berita Antara, dalam kunjungan kerja meninjau kesiapan Bali dalam KTT ke-17 G20 Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menyebutkan bahwa penyelenggaraan konferensi ini menjadi awal gerakan konversi kendaraan listrik di Indonesia.

Sales Promotion Girl (SPG) berpose di depan mobil listrik Wuling Air Ev yang dipamerkan pada ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Tangerang, Banten, Sabtu (13/8/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Wuling Air Ev yang dipamerkan pada ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show 2022 [Suara.com/Alfian Winanto]

"Jadi mulai dari G20 ini menjadi awal dari proses konversi mobil listrik di Indonesia. KTT G20, selain untuk pertemuan internasional kita juga mulai hal yang baru untuk mobil listrik dan kendaraan motor listrik," paparnya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Apurva Kempinski, Nusa Dua, Bali pada Selasa (30/8/2022).

Baca Juga: Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin Saksikan Langsung Proses Recharging Mobil Listrik di Bali

"Saya kira mobil listrik ini adalah salah satu langkah dalam rangka menanggulangi masalah BBM," tandasnya.

Sedangkan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan pemerintah memang serius untuk mulai mengubah penggunaan kendaraan BBM menjadi kendaraan listrik.

"Sebagaimana sudah disampaikan Bapak Wapres, nanti APBN akan mengarah pada penggunaan mobil, motor, bus listrik agar Jakarta atau Indonesia udaranya tambah baik dan juga itu akan mengurangi impor energi kita sehingga dengan begitu kita tidak akan tergantung lagi kepada luar terlalu banyak," ungkapnya dalam peninjauan SPKLU bersama Wakil Presiden RI.

Wapres Ma'ruf Amin Tinjau Kesiapan SPKLU PLN. (Dok: PLN)
Wapres Ma'ruf Amin meninjau kesiapan SPKLU PLN di Bali (Dok: PLN)

"Perintah Presiden di rapat, kita sudah mulai konversi motor dan mobil listrik terus mulai tahun ini sampai 2030. Kami berharap 2030 Indonesia akan sangat-sangat berkurang menggunakan motor dan mobil listrik, berharap Jakarta udaranya makin bersih untuk kesehatan kita semua," tandasnya.

Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang percepatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk transportasi jalan.

Baca Juga: Duta Besar Republik Indonesia Kunjungi Pabrik SGMW, Perbincangkan Baterai Mobil Listrik

Dalam peta jalan kendaraan listrik ditargetkan ada 2 juta unit kendaraan listrik mengaspal di jalanan Indonesia dalam kurun waktu tiga tahun mendatang.

Lexus UX300e, produk full tenaga listrik pertama dari Lexus [Lexus UK].
Lexus UX300e, produk full tenaga listrik pertama dari Lexus [Lexus UK].

Berdasarkan data yang disampaikan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) hingga Juli 2022, jumlah kendaraan listrik yang telah mendapatkan sertifikasi registrasi uji tipe ada sebanyak 22.671 unit. Angka itu mengalami peningkatan sebanyak 41,16 persen atau setara 6.611 unit bila dibandingkan jumlah kendaraan listrik pada Maret 2022 yang hanya mencapai 16.060 unit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI