Suara.com - Mobil yang sangat diminati di Indonesia salah satunya adalah jenis MPV (Multi-Purpose Vehicle). Pasalnya kendaraan ini bisa banyak mengakomodasi berbagai kebutuhan, mulai dari penumpang maupun barang yang banyak.
Tidak jarang mobil diisi penumpang dan barang sampai penuh sesak pada momen liburan atau hari raya. Bahkan sampai melampaui batas maksimal dari yang disarankan oleh pabrikan.
Dalam kondisi seperti ini, ternyata ada bahaya yang mengintai.
Berkaca dari beberapa peristiwa kecelakaan lalu lintas, beberapa di antaranya karena overload atau kelebihan muatan.
Berikut enam poin bahaya yang mengintai bila nekat membawa mobil overload atau kelebihan muatan:
Bahaya di ban dan suspensi
Mengutip laman Deltalube, mobil mengandalkan suspensi dan ban sebagai tumpuannya. Ketika beban terlalu berat, kemampuan ban dan suspensi jadi tidak optimal.
![Ilustrasi ban mobil kempes. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/09/19/55369-ban-mobil-kempes.jpg)
Selain itu, akibat kemampuan suspensi yang berkurang, mobil jadi tidak bisa bermanuver dengan baik atau melaju dengan stabil. Mobil menjadi tidak cekatan saat dibutuhkan, misalnya menghindari sesuatu yang mengadang di depan.
Bahaya di kaki-kaki
Baca Juga: Berikan Harga Rp 300 Jutaan, Wuling New Cortez Bersaing di Segmen MPV
Tidak berhenti di situ, berkendaraan mobil overload juga dapat mempengaruhi usia pakai komponen kaki-kaki. Pasalnya semua komponen kaki-kaki berkerja keras menopang bobot mobil yang berlebihan. Lebih parah lagi, sampai mengalami patah pada bagian kaki-kaki yang bisa mengakibatkan kecelakaan.