Suara.com - Nissan dikabarkan telah memutuskan untuk menghentikan produksi Nissan Rogue Sport pada akhir tahun sebagai strategi untuk mengubah jajaran produknya.
Hal ini terungkap setelah perusahaan baru-baru ini mengirimkan memo ke seluruh jaringan dealer yang berisikan produksi Nissan Rogue Sport akan berakhir pada bulan Desember.
Wakil Presiden Nissan, Scott Shirley dalam memo tersebut mengatakan, dengan Rogue yang serba baru dan Kicks yang baru-baru ini didesain ulang, Nissan akan terus menjangkau segmen tersebut dengan lebih efektif.
"Kami dapat menginvestasikan lebih banyak sumber daya dalam siklus hidup kendaraan kami saat ini dan produk generasi berikutnya," ungkap Scott Shirley dikutip dari Carscoops.
Baca Juga: Pasar Truk Komersial Membaik, Hino Bukukan 1.127 SPK dalam Perhelatan GIIAS 2022
Lebih lanjut, Shirley mencatat bahwa langkah ini memungkinkan Nissan untuk mengalihkan produksi kepada kendaraan dengan permintaan lebih tinggi seperti Nissan Rogue, Nissan Kicks, dan Nissan Pathfinder.
Namun demikian, meski produksi Nissan Rogue Sport akan berakhir pada Desember, penjualan masih akan berlanjut hingga awal 2023. Sedangkan dukungan suku cadang akan tetap disiapkan hingga 2033.
Seperti diketahui, penjualan Nissan Rogue Sport memang tidak semoncer model lainnya sejak diperkenalkan pada 2017.
Model ini disiapkan untuk mengisi segmen di antara Nissan Kicks dan Nissan Rogue, diharapkan dapat berkontribusi sebesar 70 persen. Namun sayang kehadiran Nissan Rogue Sport tidak mampu memenuhi apa yang sudah ditargetkan perusahaan.
Sementara itu, popularitas Nissan Kicks dan harga yang lebih terjangkau justru membuat penjualan Nissan Rogue Sport semakin mengecil.
Baca Juga: Pemesanan Mobil Suzuki di GIIAS 2022 Tembus Seribu Unit, Didominasi XL7 dan Pendatang Baru
Masa depan Nissan Kicks juga terlihat lebih menjanjikan setelah perusahaan menyiapkan desain ulang model ini untuk 2024.