Ajak Masyarakat Gunakan Energi Bersih Terbarukan, Menteri ESDM Sebutkan Evolusi Kendaraan Bermotor

Selasa, 30 Agustus 2022 | 17:23 WIB
Ajak Masyarakat Gunakan Energi Bersih Terbarukan, Menteri ESDM Sebutkan Evolusi Kendaraan Bermotor
Ilustrasi - Stasiun pengisian kendaraan listrik umum atau SPKLU. ANTARA/HO-PLN
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengajak masyarakat untuk beralih ke energi bersih terbarukan. Yaitu jenis sumber daya yang dapat diperbaharui dan bersumber langsung dari alam.

Selain itu, juga mendorong partisipasi seluruh pihak untuk mempercepat transisi menuju kendaraan listrik menuju efisiensi nasional.

Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi Menteri ESDM, Arifin Tasrif telah meninjau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Green Energy Station (GES), sekaligus berfungsi sebagai Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) milik Pertamina yang berlokasi di Denpasar, Bali.

Menteri ESDM Arifin Tasrif [Kementerian ESDM via ANTARA]
Menteri ESDM Arifin Tasrif [Kementerian ESDM via ANTARA]

"Inilah evolusi kendaraan bermotor yang tadinya bermotor bakar jadi berlistrik, bersih lingkungan dan hemat," paparnya.

Baca Juga: Oplet Sungai Musi Sekarang Gunakan Mobil Listrik

"Biaya listriknya semakin lama semakin kompetitif karena sekarang (badan usaha) berkompetisi untuk membesarkan usaha, sebagai contoh seperti solar panel yang semakin murah," lanjut Arifin Tasrif.

Ia pun menyatakan bahwa kelak para pengguna bahan bakar minyak atau fosil akan mengalami situasi makin mahal. Pasalnya bakal ada pajak karbon.

Pemandangan udara menunjukkan para pekerja merakit panel surya di pembangkit fotovoltaik terapung di danau Silbersee, Haltern, Jerman, Jumat (22/4/2022). [Ina FASSBENDER / AFP]
Pemandangan udara menunjukkan para pekerja merakit panel surya di pembangkit fotovoltaik terapung di danau Silbersee, Haltern, Jerman, Jumat (22/4/2022), sebagai ilustrasi [AFP/Ina Fassbbender]

"Jadi memang siapa pun bisa ikut, bagaimana kita bisa mendorong demand kendaraan listrik dari sisi biaya bahan bakar," ujar Arifin.

Sementara itu, PT Pertamina (Persero) menyatakan berkomitmen untuk meningkatkan pembangunan GES.

Yaitu inovasi SPBU bertenaga surya dan ramah lingkungan yang saat ini berjumlah 240 menjadi sekitar 300 unit pada akhir 2022.

Baca Juga: The Best 5 Oto: Audi Bertarung di F1, McLaren Pikirkan SUV, Wali Kota Los Angeles Naik Bus Listrik TransJakarta

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan pihaknya akan meningkatkan sumber energi baru terbarukan baik di hulu, kilang, dan hilir sesuai target bauran energi.

"Konsep kami adalah menjual baterai swap untuk memberikan kemudahan bagi para pengendara motor, untuk di awal, supaya skalanya masuk," jelasnya.

"Di Bali, kami kerja sama dengan Grab untuk pembangunan ekosistem ini. Kalau ekosistem ini sudah terbangun maka ini otomatis akan memberikan kemudahan ke masyarakat yang akan beralih menggunakan kendaraan listrik," pungkas Nicke Widyawati.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI