"Mantan Atlet Lompat Galah Tingkat Nasional," utas @set***.
Jika dilihat dari kacamata safety riding, cara pemotor dan pembonceng tersebut tidak disarankan untuk dilakukan. Apalagi muatan yang menggunung.
Muhammad Ali Iqbal selaku Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta menjabarkan beberapa alasannya.
"Dimensi barang yang dibawa terlalu berlebih. Terdapat batasan baik yang aman agar pengendara tidak mengalami insiden yang tak terduga," ujar Iqbal.
Batas yang dimaksud yakni kanan dan kiri adalah jalu di setang motor. Sedangkan untuk batas atas yakni ujung paling atas helm pemotor.
"Berat barang perlu diperhatikan lantaran ada hubungan dengan kapasitas ban yang digunakan serta berpengaruh pada tenaga motor yang dikeluarkan," tambahnya.
Iqbal juga menambahkan jika pemotor membawa barang yang tidak semestinya dan tidak sesuai dengan kapasitas maka postur berkendara akan terganggu dan akan menimbulkan rawan kecelakaan karena tidak bisa maksimal dalam mengoperasikan motor.