Suara.com - Ford Motor Company telah berkomitmen menggarap produksi mobil listrik atau Electric Vehicle (EV) jenis all-electric pada 2030 untuk pasar Eropa. Produksi ini akan dialokasikan di Valencia, Spanyol.
Saat itu, carmaker asal Amerika Serikat ini telah mengajukan permohonan dana bantuan pandemi Uni Eropa Spanyol pada Mei 2022. Serta mengantongi dana sebesar 105,6 juta dolar Amerika Serikat (AS). Demikian dikutip kantor berita Antara dari Carscoops.
"Pemerintah Spanyol mempertahankan komitmennya untuk mendukung Ford dalam investasi saat ini dan masa depan di Spanyol," demikian jelas Kementerian Perindustrian Spanyol.
Akan tetapi, Ford Motor Company menyampaikan bakal melakukan penundaan investasi untuk produksi kendaraan konvensionalnya di Spanyol. Produk ini menggunakan mesin tipe Internal Combustion Engine (ICE) yang tadinya disiapkan menjadi counterpart dari pabrik lainnya di Eropa, yaitu Ford Saarlouis di Jerman.
Sementara produksi EV di Valencia akan terus dilanjutkan.
Ford Motor Company tidak akan meminta bagian dari dana bantuan pandemi Uni Eropa Spanyol, namun akan bekerja dengan otoritas lokal dalam mengidentifikasi potensi pendanaan publik lainnya.
Juru bicara Ford Spanyol mengatakan perusahaan akan melakukan restrukturisasi tenaga kerja lokalnya karena EV membutuhkan lebih sedikit jam kerja untuk dirakit. Sebuah kondisi yang berbeda dibandingkan kinerja membuat kendaraan bermesin ICE.
Meski demikian, Ford Motor Company menambahkan tidak bermaksud memotong pekerjaan di pabrik Valencia.
Baca Juga: Dukung Transportasi Massal Elektrifikasi Kota Palembang, DFSK Gelora E Menjadi Feeder LRT