Suara.com - Untuk mengoperasikan sepeda motor, ada dua macam ban yang bisa dipilih pengguna. Yaitu ban biasa dilengkapi ban dalam serta ban tubeless.
Ban biasa atau konvensional terdiri dari ban luar serta ban dalam. Masih memiliki penggemarnya tersendiri, karena adanya lapisan ban luar membuat ban dalam lebih terlindungi.
Sementara ban tubeless atau tanpa ban dalam sudah semakin banyak digunakan sepeda motor.
Selain tidak perlu ribet perawatannya, penggunaan ban tubeless juga dianggap lebih nyaman dan aman.
![Ban sepeda motor Gajah Tunggal dipasarkan tanpa bungkus plastik lagi [Gajah Tunggal].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/19/26631-ban-motor-gajah-tunggal.jpg)
Dengan desain seperti ini, maka ban tubeless relatif lebih aman dari masalah kebocoran dibandingkan jenis biasa.
Komponen ban tubeless terdiri dari ban dan pelek saja. Namun untuk ban biasa jauh lebih banyak. Ada komponen ban dalam, pelek, ban luar, flap, hingga lock ring.
Versi tubeless memang lebih simpel, namun tetap modern karena didukung lapisan fluid sealant sebagai pengganti ban dalam.
Ban tubeless bisa melewati berbagai medan karena mengandung fluid sealant di dalamnya. Sementara itu, ban biasa bisa meredam getaran yang mengenai ban, karena ban biasa mengandung ban dalam. Karena mampu meredam getaran, ban biasa pun bisa lebih mudah melewati jalan aspal.
Baca Juga: Terjaring Razia, Ratusan Pengendara Sepeda Motor Malah Semringah
Seperti dikutip dari Wahana Honda, ban tubeless lebih kuat dari sisi daya tahan. Karakter ban tubeless lebih kokoh hingga cocok untuk melewati berbagai jenis medan jalan.