Suara.com - Sebuah curhatan yang diunggah oleh akun Twitter @convomf mendadak viral di media sosial. Curhatan tersebut bercerita dimana adik sender jadi korban bully teman sekolahnya.
Curhat ini berawal ketika adik dari seorang sender menelpon kalau topi pramuka ketinggalan di rumah. Adiknya yang duduk di bangku SMP tersebut meminta sender yang juga kakaknya untuk mengantarkan topi ke sekolahnya menggunakan jasa ojol.
Percakapan tersebut didengar oleh ayahnya. Sang ayah justru menawarkan diri untuk mengantarkan topi adik sender menggunakan motor.
Ayah sender pun akhirnya mengantarkan topi pramuka ke sekolahnya menggunakan motor jadul alias lawas. Motor tersebut disebutkan merupakan Vespa PX.
Saat diantarkan topi ke sekolah, sang adik justru menjadi bahan bully-an rekan sekolahnya. Hal ini gegara ayah menggunakan motor jadul saat mengantarkan topinya.

Ia pun kemudian menangis sesampai di rumah dan langsung masuk ke kamar.
Sang ayah yang merasa bersalah pun kemudian bertanya kepada sender, apakah pernah dibegitukan dengan teman sekolahnya.
"Mba, kamu juga pernah digituin temanmu nggak? Maaf ya ayah belum bisa beli motor baru. Maaf kalau pernah bikin mbak malu. Ayah minta maaf mba," ujar sang ayah kepada sender dengan suara gemetar.
Sender pun juga merasa hatinya hancur banget akibat kelakuan rekan adiknya tersebut. Apalagi sampai sang ayah meminta maaf kepada dirinya.
Baca Juga: Heboh Begal Berpistol Rampas Sepeda Motor Warga di Deli Serdang, Polisi Bilang Begini
"Hatiku hancur banget. Padahal adikku baru kelas 1 SMP. Tapi teman-temannya sudah toxic banget," pungkas sender dalan curhatannya tersebut.