Suara.com - Nippon Paint Indonesia menghadirkan pelumas semprot serba guna yang berfungsi sebagai pelumas, pelindung, dan pembersih, yaitu Selleys RP7.
M.N. Ardhan, Product Category Manager SAFL & Mortar Nippon Paint Indonesia menyatakan bahwa cairan penetrant atau cairan pelumas terbukti ampuh menangani masalah yang ditimbulkan air, yaitu karat. Juga engsel seret sampai bunyi berdecit di berbagai komponen yang bergerak.
"Sebagai pelumas, Selleys RP7 melumasi bagian-bagian kendaraan yang berpotensi terdapat gesekan, misalnya baut, lubang kunci, engsel, atau rantai," ujar M.N Ardhan, di Jakarta, Jumat (26/8/2022).
Selain itu, Selleys RP7 juga dapat berfungsi untuk memberikan perlindungan lebih lama terhadap karat, serta mampu membersihkan kotoran yang menempel pada bodi kendaraan.
Baca Juga: Tips Cegah Korsleting Listrik Akibat Sekring yang Berpotensi Akibatkan Mobil Terbakar
"Dengan cairan yang lebih dingin membuat cairan yang ada lenih mudah merontokkan karat," kata M.N Ardhan.
Saat ini Selleys RP7 telah dipasarkan secara global, baik di Australia, Afrika Selatan, Arab Saudi, hingga negara-negara lain di benua Asia.
Oleh karena itu, Nippon Paint yakin bahwa Selleys RP7 dapat bersinergi dengan sejumlah stakeholders mulai dari dealer, aplikator, mandor, hingga pelaku jasa konstruksi.
General Manager TU Division Nippon Paint Indonesia, Mark Liew mengatakan bahwa potensi pangsa pasar produk sealant, adhesive, filler, lubricating spray (SAFL) di Indonesia dapat mencapai 6 Triliun dengan proyeksi pertumbuhan tahunan mencapai 10 persen.
Baca Juga: Agar Harga Jual Mobkas Tetap Tinggi, Ini Tips Inspeksi Kendaraan yang Bisa Dilakukan Sendiri
Lebih lanjut Mark Liew menambahkan bahwa Nippon Paint sudah 50 tahun menjadi pemain di industri otomotif sebagai pemasok cat untuk brand Toyota, Daihatsu, Honda, Suzuki, Mitsubishi, dan lain sebagainya.
"Indonesia memiliki potensi yang sangat besar di Industri otomotif, sehingga ini menjadi peluang yang luar biasa bagi Nippon Paint untuk terus mengembangkan berbagai inovasi dan teknologi dalam memenuhi kebutuhan rekan-rekan otomotif," tandas Mark Liew.