Cara Merawat Kopling Motor Biar Awet, Ternyata Harus Rajin Ganti Oli

Rabu, 24 Agustus 2022 | 19:57 WIB
Cara Merawat Kopling Motor Biar Awet, Ternyata Harus Rajin Ganti Oli
Ilustrasi kopling motor [Do It Yourself]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada banyak jenis dan tipe motor sesuai target pasarnya. Sederhananya, tipe mesin sepeda motor terbagi menjadi tiga berdasarkan penggunaan kopling. Yaitu motor kopling manual, kopling sentrifugal, dan kopling ganda.

Sepeda motor bertipe mesin kopling manual didominasi motor sport. Kombinasi kopling dan perpindahan gigi secara manual memudahkan konsumen untuk mengubah percepatan motor sesuai yang diinginkan.

Sepeda motor berkopling manual menjadi pilihan bagi banyak anak muda. Pasalnya, jenis motor mesin kopling mendominasi tipe sport bike yang sangat identik dengan anak muda.

Rumah Kopling Sepeda Motor. (Facebook)
Rumah kopling sepeda motor (Facebook)

Disebut motor kopling karena jenis motor ini sudah dilengkapi komponen kopling yang dapat dikelola penggunaannya sesuai keperluan.

Baca Juga: Jaga Kondisi Motor Tetap Prima, Para Kurir Dapat Program Khusus Ganti Oli dan Ban

Umumnya, ciri motor kopling manual terdapat sebuah handle kopling di setang sebelah kiri.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan motor bermesin kopling dari Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers, sebagaimana diterima Suara.com:

Rutin mengganti oli

Untuk merawat kopling manual, harus rutin mengganti oli. Pergantian oli biasanya dilakukan pada 3.000 km perjalanan. Semakin jauh jarak yang ditempuh maka kualitas oli mesin akan berkurang. Hasilnya, oli pada motor akan keruh dan berubah warna menjadi hitam.

Baca Juga: Bukan Cuma Oli Mesin, Sepeda Motor Matik Juga Wajib Ganti Pelumas Gardan

Rajin melakukan pengecekan dan penyetelan tuas kopling

Pada motor bermesin kopling manual, tentu saja kinerja kopling motor harus selalu prima. Kampas kopling yang bermasalah dapat mengganggu kinerja mesin saat melakukan perpindahan gigi dan akan mempengaruhi laju motor.

Untuk menjaganya, para pengendara motor bermesin kopling ini harus rajin mengecek dan menyetel tuas kopling pada motornya.

Jika kampas kopling sudah mulai aus maka tuas kopling akan longgar, dan harus dilakukan penyetelan sesuai standar. Bila sudah tidak bisa dilakukan penyetelan berarti kampas kopling sudah habis dan harus dilakukan pergantian kampas kopling. Biasakan mengganti sparepart dengan yang asli di bengkel resmi.

Cek pergerakan tuas dan kabel kopling

Adakalanya saat menggunakan motor bermesin kopling manual, tarikan pada kopling terasa berat. Jika terjadi hal ini tidak perlu panik, karena kabel kopling motor mulai kering. Bisa disebabkan karat atau kotoran lainnya.

Cara mengatasinya cukup mudah, tidak perlu membawanya ke bengkel. Cukup berikan cairan pelumas anti karat ke dalam kabel melalui tuas pada bagian handling kopling.

Setelah cairan masuk coba tarik handing kopling perlahan beberapa kali. Jika masih berat, bisa menambahkan kembali cairan pelumasnya dan mengulangi langkah ini sampai tarikan kopling terasa enteng.

Gunakan bahan bakar sesuai nilai kompresi sepeda motor

Semakin tinggi nilai kompresi sepeda motor akan membutuhkan bahan bakar dengan oktan tinggi. Ketidaksesuaian pemilihan oktan bahan bakar akan menyebabkan performa sepeda motor menurun. Maka selalu perhatikan spesifikasi sepeda motor terutama nilai kompresinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI