Suara.com - Meskipun dianggap sederhana, sekring meleleh bisa sangat membahayakan jika dibiarkan. Pasalnya berpotensi memicu kebakaran, salah satunya bisa terjadi di mobil.
Untuk mengantisipasi sekring meleleh sebelum merambat ke masalah lebih besar, berikut wacana dari Auto2000 dan solusi pencegahannya:
Kualitas Sekring Jelek
Sekring dibuat dari lempeng logam yang didesain secara khusus dengan bentuk pipih dan terputus jika dilalui oleh arus listrik yang melampaui kapasitasnya.
Bagian luar sekring dibalut plastik isolator berbagai warna sebagai pelindung sekaligus penanda ukuran sekring.
Komponen kelistrikan yang sedang bekerja akan menghasilkan panas. Sekring dengan kualitas kurang baik umumnya bermasalah dengan standar ukuran lempeng logam pemutus arus listrik. Alhasil, plastik isolator tidak mampu menahan panas sehingga sekring meleleh.

Sekring Tidak Sesuai Ukuran
Karena terburu-buru atau tidak ada cadangan, mengganti sekring 5A yang putus dengan sekring 10A. Padahal, putusnya sekring mengindikasikan adanya masalah di sistem kelistrikan kendaraan.
Ditambah, semakin tinggi arus listrik maka semakin tinggi pula suhu panas yang dihasilkan. Saat arus listrik yang lewat sekring melebihi ketentuan, sekring tidak putus karena sudah diganti lebih besar. Suhu yang meningkat akan membuat rumah sekring meleleh dan memicu kebakaran.
Baca Juga: GIIAS 2022 Resmi Ditutup, Ini Daftar Lengkap Para Peraih The Best Performance Selama Pameran