Tips Cegah Korsleting Listrik Akibat Sekring yang Berpotensi Akibatkan Mobil Terbakar

Rabu, 24 Agustus 2022 | 11:20 WIB
Tips Cegah Korsleting Listrik Akibat Sekring yang Berpotensi Akibatkan Mobil Terbakar
Ilustrasi pengecekan sekring mobil secara berkala [Envato Elements/duallogic].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meskipun dianggap sederhana, sekring meleleh bisa sangat membahayakan jika dibiarkan. Pasalnya berpotensi memicu kebakaran, salah satunya bisa terjadi di mobil.

Untuk mengantisipasi sekring meleleh sebelum merambat ke masalah lebih besar, berikut wacana dari Auto2000 dan solusi pencegahannya:

Kualitas Sekring Jelek

Sekring dibuat dari lempeng logam yang didesain secara khusus dengan bentuk pipih dan terputus jika dilalui oleh arus listrik yang melampaui kapasitasnya.

Baca Juga: GIIAS 2022 Resmi Ditutup, Ini Daftar Lengkap Para Peraih The Best Performance Selama Pameran

Bagian luar sekring dibalut plastik isolator berbagai warna sebagai pelindung sekaligus penanda ukuran sekring.

Komponen kelistrikan yang sedang bekerja akan menghasilkan panas. Sekring dengan kualitas kurang baik umumnya bermasalah dengan standar ukuran lempeng logam pemutus arus listrik. Alhasil, plastik isolator tidak mampu menahan panas sehingga sekring meleleh.

Ilustrasi sekring yang sedang digunakan. (pixabay.com)
Ilustrasi sekring (pixabay.com)

Sekring Tidak Sesuai Ukuran

Karena terburu-buru atau tidak ada cadangan, mengganti sekring 5A yang putus dengan sekring 10A. Padahal, putusnya sekring mengindikasikan adanya masalah di sistem kelistrikan kendaraan.

Ditambah, semakin tinggi arus listrik maka semakin tinggi pula suhu panas yang dihasilkan. Saat arus listrik yang lewat sekring melebihi ketentuan, sekring tidak putus karena sudah diganti lebih besar. Suhu yang meningkat akan membuat rumah sekring meleleh dan memicu kebakaran.

Baca Juga: GIIAS 2022 Berakhir, Industri Otomotif Kembali Bergairah

Penambahan Beban pada Sekring

Modifikasi sistem kelistrikan mobil kerap dilakukan karena penambahan perangkat baru yang butuh arus listrik (modifikasi kelistrikan).

Masalahnya, jalur sekring tidak dibuat terpisah dan menumpang ke sekring bawaan mobil. Saat ingin menambah beban pada suatu rangkaian listrik, sebaiknya mengganti kabel bersama sekring dengan ukuran yang lebih besar dan sesuai kebutuhan.

Pastikan sistem perkabelan dibuat dengan baik oleh teknisi profesional dan menggunakan bahan berkualitas agar tidak mudah memicu hubungan arus pendek.

Perombakan kelistrikan mobil akan terkait factor safety dan risiko garansi tidak dapat diklaim kalau sampai ada masalah. Oleh karena itu, jika ingin memasang aksesoris tambahan yang terkait dengan kelistrikan, pastikan merupakan aksesoris resmi dan pemasangan dapat berkonsultasi dengan bengkel resmi.

Pemasangan Sekring Tidak Pas

Dudukan sekring dibuat sedemikian rupa supaya dapat menopang sekring dengan kuat dan aman. Pemasangan sekring pada dudukan atau terminalnya harus benar-benar presisi dan tidak boleh longgar. Kalau sampai longar akan menimbulkan arus listrik yang tidak stabil sehingga memunculkan bunga api yang membuat sekring panas, meleleh, bahkan terbakar.

Cara Mudah Mencegah Sekring Mobil Meleleh

Cek kondisi sekring dan terminalnya setidaknya sebulan sekali, segera ganti jika sekring meleleh atau dudukannya longgar. Waspada potensi kerusakan seperti lampu depan yang hidup-mati berkali-kali atau bau sangit dari terminal sekring.

Jangan tunda mengganti sekring meleleh tentu dengan dengan ukuran yang sama dan part orisinal Toyota. Periksa jalur kabel pada sekring yang meleleh dari kemungkinan masalah seperti sambungan kabel rusak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI