Suara.com - Astra atau PT Astra International Tbk adalah salah satu perusahaan publik terbesar di Indonesia, terdiri dari 240 anak perusahaan, ventura bersama serta entitas asosiasi, dengan model bisnis perusahaan yang terdiversifikasi menciptakan sinergi dan peluang di seluruh sektor industri, termasuk bidang otomotif.
Selama 65 tahun berkiprah di Indonesia, inovasi menjadi budaya yang melekat dalam setiap langkah perjalanan bisnis Astra.
Disimak dari tayangan 65tahunastra.jagat.live serta rilis resmi Group Astra pada Senin (22/8/2022), Astra melalui Astranauts memberikan apresiasi kepada para pencetus ide inovatif dalam bidang digital serta teknologi.
![Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro (layar tengah atas) beserta Direksi Astra bersama para pemenang Astranauts 2022 jalur Startup yang didampingi oleh Chief of Group Digital Strategy Astra Paul Soegianto (kiri atas) pada Senin (22/8/2022) [PT Astra International Tbk].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/08/23/18752-astranauts-astra-suaradotcom-02.jpg)
Astranauts: Inspire, Innovate, Collaborate, adalah kompetisi inovasi digital dan teknologi untuk mahasiswa dan startup demi mendukung pengembangan inovasi digital serta teknologi di Tanah Air.
Ada lima tema yang dikompetisikan, yaitu Future of Mobility, Future of Finance, Industry 4.0, Sustainability, serta Emerging Technology.
Acara Awarding Astranauts 2022 secara live dihadiri Bonifasius Wahyu Pudjianto, Direktur Pemberdayaan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Djony Bunarto Tjondro, Presiden Direktur Astra, serta Direksi Astra.
"Kolaborasi dan sinergi yang berkelanjutan telah menjadi bagian yang terintegrasi dari setiap langkah dan aktivitas bisnis Astra selama ini," papar Djony Bunarto Tjondro.
"Kegiatan Astranauts: Inspire, Innovate, Collaborate, diselenggarakan untuk menciptakan ruang kolaborasi yang lebih erat lagi antara mahasiswa, startup, dan Astra dalam melahirkan ide-ide inovatif yang dapat menjawab tantangan bisnis saat ini dan masa depan," jelasnya.
Baca Juga: GIIAS 2022 Berakhir, Industri Otomotif Kembali Bergairah
Sementara Bonifasius Wahyu Pudjianto saat menyampaikan keynote speech menatakan bahwa sinergi antara pemerintah, swasta dan lembaga pendidikan atau akademisi adalah hal yang harus dikembangkan untuk menghadapi tantangan bonus demografi dan digitalisasi di masa depan.