Pemerintah Akan Naikkan Harga Pertalite, Toyota: Masyarakat Lirik Mobil Irit BBM

Liberty Jemadu Suara.Com
Minggu, 21 Agustus 2022 | 22:13 WIB
Pemerintah Akan Naikkan Harga Pertalite, Toyota: Masyarakat Lirik Mobil Irit BBM
New Toyota Calya adalah produk penyegaran dari PT Toyota Astra Motor (TAM) untuk mengisi segmen Entry Multi-Purpose Vehicle (MPV) [PT TAM]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy memprediksi mobil dengan keunggulan irit bahan bakar akan semakin dilirik masyarakat apabila harga Pertelite mengalami kenaikan.

"Konsumen kan akan semakin lebih pintar dalam memilih produk-produk apa yang kira-kira akan cocok di dalam kondisi BBM yang mahal, ya pasti kan memilih mobil yang irit," ujar Anton di Tangerang, Minggu (21/8/2022).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan telah memberi sinyal kemungkinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan kenaikan harga BBM dalam waktu dekat.

Menyikapi kemungkinan kenaikan BBM tersebut, Anton mengatakan ada poin-poin penting yang harus diperhatikan, salah satunya apakah kenaikan BBM akan berdampak terhadap ekonomi.

Baca Juga: Kapan Pertalite Naik? Siap-siap, Jokowi Akan Segera Umumkan

Apabila ekonomi terdampak, kata dia, maka market otomotif dipastikan akan mengalami penurunan. Di tengah penurunan tersebut, masyarakat diyakini akan semakin selektif dalam memilih kendaraan, terutama dalam mempertimbangkan keiritan bahan bakar.

Anton mengatakan Toyota memiliki lini kendaraan irit bahan bakar yang bisa menjadi pilihan masyarakat.

"Yang irit sekarang line up kita apa? Pasti contohnya LCGC dan mungkin untuk di kelas yang model baru Veloz atau Avanza, Raize, atau hybrid. Jadi akan terjadi pergeseran ke segmen-segmen yang lebih irit," kata dia.

Lebih lanjut Anton mengatakan pihaknya juga akan mempersiapkan paket-paket kredit yang lebih longgar untuk menyesuaikan kondisi masyarakat apabila kenaikan BBM benar-benar terjadi.

"Pasti kita akan pantau, kalau memang dibutuhkan paket-paket kredit yang lebih longgar atau yang menyesuaikan dengan konsumen pasti kita akan membuat juga bersama dengan afiliasi kita," ucap dia.

Baca Juga: Kembangkan Kendaraan Hidrogen, Toyota Bekerja Sama dengan Northwestern University

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI