Suara.com - Fire Truck Putra Perkasa Abadi (PPA) hadir di GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022. Dengan kelir hijau stabilo dan lampu rotari yang berkelip kelip, kehadiran Fire Truck ini mencuri perhatian di tengah pameran roda empat terbesar di Indonesia.
Fire Truck PPA menggunakan sasis dari Mercedes-Benz Axor 2528, twin agent dengan kapasitan tangki 10.000 liter air dan 1000 liter foam, dengan sistem pencampuran foam secara electric yg canggih dan akurat, juga dilengkapi dengan berbagai teknologi pintar yang langsung didatangkan dari Amerika Serikat, seperti pompa Darley kapasitas 5.600 liter per menit pada hitungan 10 bar dengan jarak semprotan mencapai 70-80 meter.
Serta terdapat 2 electric monitor/nozzle tembak yang terdapat pada deck dan bumper depan dengan kapasitas 3000 liter per menit dan 1400 liter per menit. Nozzle tembak ini dapat dioperasikan dari dari dalam cabin ataupun mengunakan wireless control.
Fire Truck PPA didesain khusus sebagai mobil pemadam multifungsi, selain digunakan untuk pemadaman kebakaran, mobil ini juga dapat digunakan sebagai mobil rescue penanganan kecelakaan dan bencana alam, karena telah dilengkapi berbagai perlengkapan rescue penunjang lainnya.
Baca Juga: KTB Masih Tunggu Lampu Hijau Untuk Ekspor Kendaraan Niaga Fuso
Dengan hadirnya Fire Truck ini, kian melengkapi peralatan yang dimiliki Emergency Response Team (ERT) PPA untuk selalu siap melakukan pencegahan dan penanganan bencana di area tambang.
“Safety merupakan hal yang sangat di perhatikan oleh perusahaan kami, karenanya kami selalu memberikan yang terbaik, semoga dengan hadirnya Fire Truck ini dapat memberikan pelayanan yang maksimal di dalam wilayah kerja kami, dan juga dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan penanganan darurat,” terang Head Departement Corporate Communication PPA, Adri Thanada dalam siaran pers yang diterima Suara.com, Minggu (21/8/2022).
Dalam misi kemanusiaan, ERT PPA dikenal aktif ambil bagian dalam kegiatan ESDM Peduli Bencana. Setidaknya sejak 2018-2022 telah 15 kali ERT PPA terjun membantu masyarakat yang dilanda bencana, antara lain, bencana Gempa Bumi di Lombok NTB (2018), Gempa, Tsunami, dan Likuefaksi di Palu (2018), kebakaran hutan di Tanah Bumbu Kalimantan Selatan (2019), Letusan Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur (2021), dan Banjir di Sangata Kalimantan Timur (2022).