Desainer Belgia Ini Kenalkan E-core, Motor Penenggak Bensin Bisa Disulap Jadi Bertenaga Listrik

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Minggu, 21 Agustus 2022 | 10:43 WIB
Desainer Belgia Ini Kenalkan E-core, Motor Penenggak Bensin Bisa Disulap Jadi Bertenaga Listrik
Mesin motor E-Core. (Motorrad/Benjamin Surain)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Motor listrik dengan kemampuan setara kendaraan berkapasitas 125-150cc belakangan ini mulai banyak digandrungi.

Namun, tak sedikit orang yang enggan beralih dari kendaraan konvensional. Setidaknya itulah yang coba diatasi oleh desainer asal Belgia, Benjamin Surain.

Dilansir dari Visordown, pria Belgia ini mengembangkan E-core, mesin elektrik yang bisa dipakai untuk mengganti mesin motor pembakaran internal biasa.

Mesin elektrik ini bisa dipakai dengan cara ditukar dengan mesin pada motor penenggak bensin konvensional. Jadi pemilik motor tak perlu repot beli kendaraan baru, cukup melakukan modifikasi pada mesin dengan alat ini.

Baca Juga: Tips Ampuh Libas Tanjakan Gunakan Motor Matik, Perhatikan 3 Hal Ini

Versi awal secara khusus ditujukan untuk mengganti mesin 50cc empat langkah, dengan tenaga yang dihasilkan mencapai 2-3kW , atau sekitar 3-5 tenaga kuda.

Mesin motor E-Core. (Motorrad/Benjamin Surain)
Mesin motor E-Core. (Motorrad/Benjamin Surain)

Konsep pertukaran mesin seperti E-core dimaksudkan diimplementasikan untuk motor secara umum, bukan hanya dari satu merek.

Oleh karena itu, kompromi harus dibuat dalam desain, sehingga kompatibilitasnya tidak dibatasi antara produsen dan model.

Pada akhirnya, teknologi ini  dapat memungkinkan sepeda pembakaran yang ada untuk 'bereinkarnasi' sebagai listrik, daripada hanya dibuang dan dibuang, yang bisa dibilang juga merusak lingkungan.

Ini juga di masa depan berarti bahwa orang tidak akan dipaksa untuk membeli kendaraan roda dua baru karena pembakaran mereka dihapus atau menjadi mahal untuk disimpan, karena mereka dapat dengan mudah mengubah yang sudah ada. Ini akan, berpotensi, menjadi lebih hemat biaya.

Baca Juga: Aksi Pria Manfaatkan Laher Motor untuk Dijadikan Cincin Bawa Petaka, Untung Tim Damkar Sigap Bantu

Namun teknologi ini bukannya tanpa kendala. Infrastruktur untuk kendaraan listrik masih belum pada tingkat yang diperlukan untuk mendukung elektrifikasi penuh, dan di negara-negara berkembang, di mana kendaraan roda dua berdaya rendah lainnya mewakili proporsi yang lebih besar dari kendaraan di jalan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI