Sebagai catatan, teknologi yang disematkan pada All-New Suzuki Ertiga Hybrid adalah Integrated Stater Generator (ISG) dan Lithium-ion battery.
ISG dan Lithium-ion battery diposisikan sebagai pendamping mesin pembakaran. ISG memungkinkan proses menghidupkan mesin menjadi lebih cepat dan halus, serta meringankan kerja mesin saat mobil berakselerasi sehingga lebih hemat bahan bakar.
Teknologi Smart Hybrid juga memungkinkan terjadinya pengisian daya listrik pada baterai Lithium-ion secara otomatis melalui regenerative deceleration. Yaitu energi akan disimpan kembali ke baterai saat mobil melakukan perlambatan kecepatan.
![All-New Suzuki Ertiga Hybrid mengandalkan baterai Lithium-ion, ISg dan mesin konvensional [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/08/19/74933-all-new-suzuki-ertiga-hybrid-suaracom-manuel-j-n-03.jpg)
Gabungan teknologi ini memudahkan konsumen dalam mengisi ulang daya karena tidak perlu pergi ke stasiun pengisian kendaraan listrik.
Melalui teknologi ini, konsumen juga bisa mendapatkan fitur Auto Start-Stop yang bekerja dalam kondisi macet lalu lintas. Yaitu mematikan mesin saat mobil berhenti sehingga menghemat bahan bakar.
Saat berakselerasi, fitur acceleration assist berperan menambah daya Li-ion battery ke motor, sehingga membantu kerja mesin bakar yang akhirnya mampu mengurangi konsumsi bahan bakar.
Baca Juga: Akhir Pekan di GIIAS 2022, Ada Apa Aja?