Periksa kondisi mesin kendaraan, buka kap mesin dan periksa apakah mesin berfungsi dengan normal dan tidak ada suara atau getaran yang dapat mengindikasikan adanya komponen yang longgar pada bagian mesin.
Periksa V-belt
Selaras dengan poin sebelumnya, periksa kondisi V-Belt mesin. Jika mendengar adanya suara bising pada mesin mobil saat menyala, maka mungkin penyebabnya ada di bagian V-Belt dari mesin. V-belt ini biasanya dapat ditemukan di bagian samping atau depan mesin dan kerap sekali tertutup oleh penutup plastik mesin.
Bisa memeriksa kondisi V-Belt saat mesin menyala dan memerhatikan apakah ada pergerakan yang tidak normal saat v-belt berputar.
Periksa Oli mesin
Lakukan pemeriksaan volume oli mesin. Cari letak dipstick yang terletak di dekat mesin, lalu tarik keluar dipstick tersebut. Bersihkan dipstick dari sisa oli yang menempel, kemudian masukkan kembali untuk mengecek kondisi volume oli mesin kendaraan.
![Mobil Delvac™ MX 15W40 Limited Edition [Dok ExxonMobil].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/24/98172-pelumas-mesin-diesel-02.jpg)
Jika melihat sisa oli terletak di bagian tengah dipstick, artinya tingkat volume oli mesin berada di batas normal. Jikalau sisa oli ditemukan dibagian atas artinya volume oli mesin terlalu banyak, dan jika ada di bagian bawah dipstick, berarti volume oli mesin terlalu sedikit.
Periksa air radiator
Periksa air radiator pada tabung cadangan yang terletak di bagian kap depan. Pastikan air radiator berada di batas penuh dan tidak berkurang. Jika saat berkendara dan merasakan bahwa AC mobil terasa kurang dingin, mungkin salah satu penyebabnya adalah kurangnya air radiator.
Baca Juga: 40 Tahun Eksistensi Hino di Indonesia, Awalnya Hanya Bantuan dari Jepang
Departure angle, break over angle, approach angle