Suara.com - Memastikan kondisi kendaraan bermotor tetap bagus dan bebas dari masalah merupakan salah satu faktor penting bagi yang ingin menjual mobil bekas atau mobkas. Juga bagi yang ingin memastikan kendaraan awet dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Namun demikian, banyak yang beranggapan bahwa mengecek kondisi kendaraan mobil merupakan hal yang sulit dan hanya dapat dilakukan oleh para ahli.
Meskipun pernyataan tersebut tidak sepenuhnya salah, Sony Susmana, perwakilan dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) pada acara OLX Autos Spot GIIAS 2022 mengungkapkan bahwa ada beberapa proses inspeksi yang dapat pengguna kendaraan mobil lakukan sendiri untuk menjaga harga jual mobil tetap bagus.
Baca Juga: 40 Tahun Eksistensi Hino di Indonesia, Awalnya Hanya Bantuan dari Jepang
Berikut adalah 17 tips dan trik inspeksi kendaraan yang dapat dilakukan sendiri:
Periksa bagian eksterior
Perhatikan apakah bodi mobil Anda memiliki baret atau penyok. Periksa dan pastikan semua bagian eksterior mobil seperti bemper, spoiler, dan lainnya sudah terpasang dengan baik dan tidak longgar. Lakukan pemeriksaan secara menyeluruh.
Periksa lampu depan dan belakang
Cek kondisi lampu depan dan belakang seperti lampu low-beam, high-beam dan sein apakah dalam kondisi baik, tidak berkedip, redup, ataupun mati.
Baca Juga: OLX Autos Indonesia Optimis Kinerja di Ajang GIIAS 2022 Lebih Baik dari Tahun Lalu
Periksa mesin
Periksa kondisi mesin kendaraan, buka kap mesin dan periksa apakah mesin berfungsi dengan normal dan tidak ada suara atau getaran yang dapat mengindikasikan adanya komponen yang longgar pada bagian mesin.
Periksa V-belt
Selaras dengan poin sebelumnya, periksa kondisi V-Belt mesin. Jika mendengar adanya suara bising pada mesin mobil saat menyala, maka mungkin penyebabnya ada di bagian V-Belt dari mesin. V-belt ini biasanya dapat ditemukan di bagian samping atau depan mesin dan kerap sekali tertutup oleh penutup plastik mesin.
Bisa memeriksa kondisi V-Belt saat mesin menyala dan memerhatikan apakah ada pergerakan yang tidak normal saat v-belt berputar.
Periksa Oli mesin
Lakukan pemeriksaan volume oli mesin. Cari letak dipstick yang terletak di dekat mesin, lalu tarik keluar dipstick tersebut. Bersihkan dipstick dari sisa oli yang menempel, kemudian masukkan kembali untuk mengecek kondisi volume oli mesin kendaraan.
Jika melihat sisa oli terletak di bagian tengah dipstick, artinya tingkat volume oli mesin berada di batas normal. Jikalau sisa oli ditemukan dibagian atas artinya volume oli mesin terlalu banyak, dan jika ada di bagian bawah dipstick, berarti volume oli mesin terlalu sedikit.
Periksa air radiator
Periksa air radiator pada tabung cadangan yang terletak di bagian kap depan. Pastikan air radiator berada di batas penuh dan tidak berkurang. Jika saat berkendara dan merasakan bahwa AC mobil terasa kurang dingin, mungkin salah satu penyebabnya adalah kurangnya air radiator.
Departure angle, break over angle, approach angle
Memeriksa approach angle, break over angle, dan departure angle juga bisa dilakukan sendiri dengan memerhatikan fisik mobil dari luar. Approach angle adalah sudut termiring sebuah jalanan yang dapat dilalui oleh kendaraan. Break over angle adalah titik tertinggi sebuah jalan yang dapat dilalui oleh mobil tanpa menabrak bodi bagian depan mobil.
Terakhir adalah departure angle adalah sudut termiring sebuah jalan yang dapat dilalui oleh mobil tanpa menabrak bodi bagian belakang mobil.
Periksa suspensi
Dapat memeriksa apakah shockbreaker kendaraan dalam kondisi yang baik atau tidak dengan memeriksa apakah ada cairan oli yang keluar dari shockbreaker tersebut. Juga dapat memeriksa kondisi shockbreaker saat berkendara apabila merasakan mobil terlalu bergoyang saat melewati polisi tidur atau jalan berlubang.
Periksa Ban Mobil
Periksalah tekanan ban mobil secara berkala. Selain itu juga periksalah kondisi ban mobil dengan mengecek tread wear indicator (TWI) pada ban. Temukan TWI dengan melihat bentuk segitiga pada ban mobil. apabila TWI sudah menonjol, maka ban sudah harus diganti.
Periksa Aki Mobil
Salah satu cara mengetahui apabila kondisi aki mobil sudah bermasalah adalah jika mengalami kesulitan saat starter mobil, mengalami masalah kelistrikan seperti lampu redup, suara klakson tidak nyaring. Hal hal diatas merupakan indikator aki yang bermasalah. Selain itu, umur ideal aki mobil adalah 2 tahun, jika sudah melewati waktu tersebut sebaiknya aki diganti meskipun tidak bermasalah.
Cek kebersihan kabin mobil
Pastikan kondisi interior mobil baik. Periksa apakah ada bau yang tidak sedap di dalam mobil, tidak ada sisa-sisa makanan yang dapat mengundang kecoa. Pastikan juga karpet mobil sudah terpasang dengan baik dan benar agar tidak terjadi slip.
Periksa kondisi transmisi mobil
Lakukan pemeriksaan kondisi transmisi mobil dengan melakukan perpindahan gigi dan melihat apakah perpindahan gigi tersebut terasa halus. Untuk transmisi otomatis, juga dapat memeriksa dengan cara memasukkan tuas ke drive dan melihat apakah mobil berjalan sendiri.
Periksa pedal rem
Periksa pedal rem kendaraan dengan cara menginjak pedal rem dan melihat apakah tekanan menginjak rem terlalu dalam atau terlalu pendek. Jika terlalu dalam atau pendek, hal tersebut dapat menyebabkan pengereman kendaraan yang terlalu cepat atau lambat.
Kenali fitur PRS & SRS
Kendaraan mobil modern sudah dilengkapi dengan PRS dan SRS. PRS adalah primary restraining system sedangkan SRS adalah supplementary restraint system. PRS pada kendaraan mobil adalah sabuk pengaman, SRS pada kendaraan mobil adalah airbag. Pastikan kondisi sabuk pengaman Anda dalam kondisi baik dan terkunci dengan benar saat terpasang.
Cek bahan bakar
Bahan bakar harus sesuai dengan nomor oktan. Karena banyak pengemudi tidak sadar menggunakan bahan bakar dengan nomor oktan dibawah ketentuan, mengakibatkan jangka panjang performa mesin dapat menurun.
Cek kaca spion
Periksa apakah motor penggerak elektrik kaca spion bekerja dengan baik dengan menggerakkan kaca spion ke segala arah dan melihat apakah pergerakkan kaca spion bekerja dengan normal. Periksa juga apakah fungsi melipat kaca spion kendaraan bekerja dengan baik atau tidak.
Periksa ketersediaan APAR & P3K
Periksalah alat pemadam kebakaran mobil. Alat pemadam kebakaran biasanya ditemukan di bagian bawah jok penumpang depan. Pastikan kondisi alat pemadam kebakaran dalam kondisi baik, dan juga periksa ketersediaan P3K mobil yang biasanya terletak di bagian bagasi kendaraan.
Melakukan inspeksi kendaraan merupakan hal yang sangat penting guna untuk mengetahui kondisi kendaraan yang sebenarnya. Dengan demikian maka kita pun dapat mengetahui valuasi yang akurat untuk kendaraan tersebut.
"Adapun inspeksi dapat dilakukan oleh semua pengemudi mobil, termasuk pengemudi perempuan. Tips tambahan yang perlu diketahui, seperti mengenali kendaraannya, merawat secara berkala, melihat kejanggalannya, serta melaporkan untuk perbaikan. Dengan tips sederhana ini, dapat membantu penjual mobil untuk bisa mendapatkan harga terbaik ketika menjual mobil mereka," tambah Sony.