40 Tahun Eksistensi Hino di Indonesia, Awalnya Hanya Bantuan dari Jepang

Sabtu, 20 Agustus 2022 | 14:45 WIB
40 Tahun Eksistensi Hino di Indonesia, Awalnya Hanya Bantuan dari Jepang
Tulisan "40 Tahun Hino" turut menghias booth Hino di GIIAS 2022 [Suara.com/Liberty Jemadu]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) merayakan 40 tahun kehadirannya di Indonesia dengan menggelar diskusi panel di Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2022.

"Kami terus mengembangkan dan berinovasi untuk menghadirkan kendaraan yang tepat, sesuai dengan segmentasi bisnis para pengusaha di Indonesia, atau kami menyebutnya best fit product," ungkap Irwan Supriyono, After Sales Director HMSI.

"Pencapaian Hino di Tanah Air yang mampu memimpin pasar medium duty truck, karena Hino terbukti tangguh dan meningkatkan keuntungan di tangan," tambahnya.

Truk listrik Hino dipamerkan di GIIAS 2022 pada Kamis (11/8/2022) di ICE, Serpong, Tangerang, Banten. [Suara.com/Liberty Jemadu]
Truk listrik Hino dipamerkan di GIIAS 2022 pada Kamis (11/8/2022) di ICE, Serpong, Tangerang, Banten. [Suara.com/Liberty Jemadu]

Hino pertama kali hadir di Tanah Air pada 1967 atau 55 tahun lalu, di mana 150-unit Hino Bus BT51 dikirim Pemerintah Jepang untuk bantuan kepada Pemerintah Indonesia.

Barulah pada 1982 didirikan perusahaan PT Hino Indonesia Manufacturing (HIM) di mana ini yang menjadi awal catatan sejarah 40 tahun Hino Indonesia. Mesin H07C-D4 menjadi mesin hasil produksi pertama Hino Indonesia Manufacturing pada 1985.

Setelahnya, Hino truk FF 172/173 LA mulai diluncurkan di tahun yang sama dan satu tahun berikutnya. Menyusul Hino Bus AK yang bermesin depan diluncurkan pada 1986 yang kemudian menjadi penguasa di kategorinya.

Hino Ranger FMX 280 Tractor Head diperkenalkan di GIIAS 2022, Kamis (11/8/2022). [Suara.com/Liberty Jemadu]
Hino Ranger FMX 280 Tractor Head diperkenalkan di GIIAS 2022, Kamis (11/8/2022). [Suara.com/Liberty Jemadu]

Cerita awal si "Kepala Hijau" dimulai pada 1989, ketika Hino truk FF172/173MA sebagai model truk pertama di Indonesia yang memakai warna kabin hijau atau Indonesia Green. Sejak saat itu warna kabin Hijau terus melekat dengan Hino hingga saat ini.

Pada 1990, lahir bus terlaris di Indonesia, Hino Bus RK 174LA yang membuat Hino menjadi brand asal Jepang pertama yang mengeluarkan bus bermesin belakang di Indonesia. Setahun berselang, pada 1991, pertama kalinya diluncurkan Hino Jumbo Ranger FL176 MA (6x2) dan FM226MD (6x4).

Inilah cikal bakal Hino Ranger FL dan FM JD series. Catatan sejarah juga di torehkan pada 2002, di mana Hino memasuki segmen light duty truck di Indonesia dengan meluncurkan Hino Dutro.

Baca Juga: Diharap Sabar, Inden All-New Suzuki Baleno Sampai Oktober

Memasuki 2011, Hino Indonesia mulai melakukan ekspor komponen dan suku cadang, dan di 2014 menjadi yang pertama dan satu-satunya brand kendaraan komersial di Indonesia yang melakukan ekspor truk secara complete built up (CBU).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI