Suara.com - Mendapatkan harga tinggi saat menjual mobil bekas atau mobkas tentunya menjadi incaran para pemilik mobil. Namun sayangnya, harga mobil second hand seringkali jauh dari harga yang diinginkan setelah dilakukan inspeksi.
Disampaikan PR & Content Manager OLX Autos Indonesia, Nur Rahmah Sari, inspeksi yang pertama dicek adalah riwayat service rutin itu sudah pasti. Mobil yang sering melakukan service rutin memiliki catatan riwayat di bengkel.
"Faktor penting lainnya adalah masalah legalitas. Surat-surat kendaraan itu berpengaruh terhadap harga jual mobil bekas," ujar Nur Rahma Sari, di arena GAIKINDO Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2022, ICE BSD City, Tangerang.
Ia menambahkan, terkadang pajak telat bisa menjadi faktor utama yang menyebabkan mobil itu cepat laku atau tidak.
Selain itu, pengecekan secara keseluruhan juga dilakukan di bagian mesin. Bila menginginkan harga bagus, tentu hal paling utama adalah perawatan dari mobil itu sendiri.
"Kalau rutin melakukan perawatan, inspeksi itu biasanya lebih singkat. Harga yang ditawarkan juga pasti tinggi," jelas Nur Rahma Sari.
Sementara itu, Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana menambahkan, untuk melakukan perawatan mobil sebenarnya hanya perlu waktu tiga menit.
Menit pertama memutar kendaraan, menit kedua cek ruang mesin, menit ketiga cek bagian ruang kabin untuk membandingkan kondisi sebelumnya.
"Perawatan rutin ini harus dijadikan rutinitas agar mobil tetap prima," pungkas Sony Susmana.