"FIA jelas memiliki kewajiban untuk bertindak dan memastikan bahwa para driver tidak berada dalam risiko cedera yang tidak semestinya akibat fenomena ini," tandasnya
Kemudian,tunggangan single seater F1 di musim balap 2023 akan memiliki lantai yang lebih tinggi 15mm, kompromi yang disepakati para tim F1 setelah FIA mengusulkan peningkatan 25mm.
Adanya beberapa perubahan peraturan yang dilakukan FIA tadi dikabarkan sejumlah media dibuat agar sejumlah brand dari Volkswagen Group ikut bergabung ke balap F1.
Disebutkan pula bahwa Porsche berencana untuk mengambil 50 persen saham Red Bull Technology, perusahaan yang membangun jet darat pemimpin klasemen F1 musim ini.
Christian Horner, pimpinan tim Red Bull dalam F1 GP Hungaria bulan lalu mengungkapkan sudah ada diskusi konstruktif bersama Porsche, namun masih banyak rintangan yang harus dilewati.
Audi juga disebut-sebut mendekati Sauber, perusahaan yang menjalankan tim Alfa Romeo.
Beberapa tim seperti Ferrari dan Red Bull tidak memiliki masalah porpoising dan menyebut usulan awal soal dek atau lantai hanya akan menguntungkan sejumlah tim yang gagal membangun tunggangan balapnya dengan baik di tahun ini.
Baca Juga: Dari GIIAS 2022: Pabrik Chery Sudah Mulai Beroperasi, TIGGO 8 Pro Jadi Model Pertama