Suara.com - PT Chery Sales Indonesia mengungkapkan saat ini fasilitas pabrik yang berada di Pondok Ungu, Bekasi, sudah mulai melakukan aktivitas produksi.
Disampaikan Vice President PT Chery Sales Indonesia, Harry Kamora, Chery TIGGO 8 menjadi model pertama yang diproduksi di Indonesia.
"Mulai hari ini pabrik yang kami persiapkan sudah produksi. Targetnya September bisa mencapai 60 unit dan di Oktober 300-an unit. Jadi bersamaan dengan launching TIGGO 8 pada Oktober," ujar Herry Kamora, di arena GAIKINDO Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2022, ICE BSD City, Tangerang, Rabu (17/8/2022).
Lebih lanjut, Harry menambahkan saat ini pabrik Chery di Indonesia statusnya masih sewa. Namun masih dalam proses pencarian untuk membangun pabrik.
Baca Juga: Dari GIIAS 2022: Isuzu Jamin Ketersediaan Sparepart di Indonesia Timur Lebih Cepat
"Jadi saat ini masih cari lahan. Bisa di Cikarang atau Karawang, mana yang lebih efisien. Pada 2025 harusnya sudah produksi di pabrik sendiri," kata Herry Kamora.
Dalam perhelatan pameran otomotif GIIAS 2022, Chery telah memperkenalkan seri TIGGO, salah satunya adalah TIGGO 8 PRO.
Rencananya TIGGO 8 PRO akan diluncurkan tahun ini bersama dengan TIGGO 7 PRO.
Sebagai model unggulan dari Seri Tiggo, TIGGO 8 PRO hadir dengan panjang 4,7 m, lebar 1,9 m, 1.705 mm, dan jarak sumbu roda 2.710 mm.
Baca Juga: Medley Lagu Daerah dan Nuansa Merah Putih Warnai HUT Kemerdekaan RI ke-77 di GIIAS 2022
TIGGO 8 PRO siap meramaikan pasar otomotif Indonesia sebagai produk kategori Sport Utility Vehicle atau SUV mewah berukuran besar untuk tujuh orang dengan first class experience yang selaras dengan gaya hidup perkotaan.
Yaitu menggambarkan kesuksesan dalam berbisnis dan memiliki selera hidup yang berkualitas.
Model ini mengandalkan mesin 2.0 TGDI (Turbo Gasoline Direct Injection) dari Chery.