Suara.com - Sepuluh hari silam (7/8/2022), Royal Enfield yang bergerak di sektor sepeda motor kapasitas 250-750cc atau kelas menengah, telah resmi meluncurkan New Hunter 350 di Thailand.
Produk ini disebutkan sebagai "two-wheeled double espresso" of motorcycling. Bak kopi yang nyaman disesap, perwujudannya adalah roaster keren dengan desain memenuhi penjelajahan dalam kota.
Dikutip dari rilis resmi Royal Enfield sebagaimana diterima Suara.com, Hunter 350 terbaru ini memiliki karakter Royal Enfield dengan geometri bergaya, ringkas lai gagah untuk menjelajah keramaian kota sampai kawasan suburban serta ruas jalanan sibuk lainnya.
![Royal Enfield New Hunter 350 telah meluncur di Thailand [Royal Enfield].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/08/17/80884-new-hunter-350-royal-enfield-suaradotcom-02.jpg)
Nada old school kendaraan roda dipertahankan, sementara nilai fungsional serta kesederhanaan dan ekspresi dikedepankan. Hasilnya adalah semangat retro-metro dipadu intensitas pure motorcycling.
"Kami di Royal Enfield berhubungan sangat dekat dengan para konsumen dan komunitas. Keinginan dan aspirasi mereka membentuk motor-motor yang kami ciptakan dan kami terus berusaha menciptakan pengalaman baru dan format pure motorcycling terkini bagi komunitas kami," ungkap Siddhartha Lal, Managing Director of Eicher Motors Ltd.
Sementara Mark Wells, Chief of Design Royal Enfield berkomentar bahwa produk baru ini adalah roadster seru, ringan dan lincah.
"Model ini fresh namun tetap sepenuhnya Royal Enfield. Setiap kali saya melihatnya, Hunter 350 membuat saya merasa muda, melompat ke sepeda motor dan berkendara untuk bertemu dengan kawan-kawan," pujinya.
Sedangkan B Govindarajan, Chief Executive Officer (CEO) Royal Enfield menyatakan bahwa New Hunter 350 sangat cocok digunakan di kota-kota metropolis dan menyenangkan bagi pengendara berpengalaman sekaligus pemula.
Baca Juga: Hyundai Cetak Rekor MURI di GIIAS 2022
"Wheelbase yang lebih pendek, geometri yang lebih ringkas serta bobot ringan membuat motor ini gesit dan tangkas dalam konteks perkotaan," ungkapnya.