Suara.com - Profesi sebagai makeup artist atau kerap dikenal MUA dikenal sebagai pekerjaan yang cukup menantang. Orang yang berprofesi sebagai MUA ini harus rela bangun pagi-pagi sebelum subuh untuk mempersiapkan rias pengantin agar tepat waktu.
Bahkan mereka pun juga siap menerima job dimanapun, tak terkecuali di pelosok daerah. Kali ini, sebuah kisah salah seorang pemilik akun TikTok @heimils_ yang berkeluh kesah menjalani profesi sebagai MUA rias pengantin.
Dalam unggahannya tersebut, pemilik akun membagikan pengalaman yang cukup menantang saat menerima orderan customer yang berada di pelosok Sintang.
"Duka cita MUA di bulan Juni," tulisan dalam unggahan tersebut.
Baca Juga: Viral Pemotor Honda Scoopy Jadi Sorotan Gara-Gara Outfit, Publik Bingung dengan Konsepnya
Pengunggah yang berprofesi sebagai MUA tampak bersama rekannya menunggangu Honda Scoopy untuk merias pengantin yang rumahnya berada di Gandis Hulu.
Perjalanan untuk sampai ke customer pun tidak semulus jalan raya yang sering kita jumpai. Jalan tersebut kondisi aspalnya sudah rusak.
Ia bersama rekannya juga harus melewati jalan di tengah hutan dengan kondisi yang cukup sepi. Apalagi saat perjalanan, mereka harus menerjang hujan dengan kondisi jalan yang cukup berlumpur.
Lokasi job merias pengantin yang kedua dengan jalan menantang yakni di Binjai Hilir. Saat pulang harus kembali melewati hujan deras hingga membuatnya jatuh berkali-kali di jalan.
Kondisi pada waktu itu juga gelap sebab dia pulang malam hari. Keesokan paginya, sewaktu asih subuh MUA tersebut berangkat ke daerah Lundang, Dedai.
Baca Juga: Hilang selama 2 Minggu, Pria Ini Temukan Honda Scoopy Miliknya Sembunyi di Semak-Semak
Pada malam harinya dia berangkat sendiri untuk merias pengantin di daerah SP 1 Pandan. Jalan menuju SP 1 Pandan tidak kalah menantang sebab sepanjang jalan gelap dan banyak lubang.
Tantangan yang lain dia temui ketika mengambil job di daerah Penyangka 2 SP 3. Dia saat berangkat harus melewati jalan berdebu yang membuat baju hitamnya menjadi abu-abu.
Sebaliknya, sewaktu pulang jalan menjadi berlumpur akibat diguyur hujan. Belum berhenti di situ, di daerah Sui. Tapang, Jetak dia harus melewati laut naik speedboat.
"Sui. Tapang, Jetak. Nungguin hujan berhenti diantar pakai speedboat mana petir lagi," ungkapnya.
Keluh kesah ini pun viral di media sosial dan mendapatkan komnetar positif dari warganet.
"Berkah barokah mbak. Sukses selalu. Laris manis. Salut banget lihat perjuangannya," tulis @ika****.
"Semoga dilancarkan rezekinya dan bisa segera membeli roda empat," beber @Ncy***.
"Gila salut banget perjuangannya. Perjuanganku ga ada apa-apanya sama kamu mbak," celetuk @dev***.
Untuk melihat video selengkapnya, klik DI SINI!