Suara.com - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) mengatakan tidak menutup peluang untuk merambah sektor bisnis transportasi lewat produk bus di Indonesia.
Disampaikan General Manager Product PT KTB, Bayu Aprizal, saat ini infrastruktur Indonesia semakin baik, jalan juga sudah semakin bagus, sehingga segmen bus juga turut berkembang.
"Ini (bus) sudah dalam radar studi kami. Jadi mohon ditunggu saja," ujar Bayu Aprizal, di arena GIIAS 2022, ICE BSD, Tangerang, Selasa (16/8/2022).
Sementara itu, Marketing Director PT KTB, Duljatmono menambahkan, untuk segmen bus KTB memang melihat peluang aktivitas transportasi dan pariwisata mulai growth.
Baca Juga: Jangan Terlewat, Simak Honda Forza Versi Mini yang Tampil di GIIAS 2022
Hal ini dapat terlihat sejak pemerintah melonggarkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM.
Sementara bila berbincang soal angkutan komersial atau commercial vehicle tepatnya mass transportation, ila bicara khusus enam ban, bus Canter sangat berpotensi.
"Tren ini peluang karena kami di kelas LDT (Light Duty Truck) sangat dominan, kami ingin memperkuat pasar kami di segmen dengan produk bus. Kami akan kembangkan kendaraan enam ban ini," ungkap Duljatmono.
Baca Juga: Terima Penyegaran, Simak Detail Ubahan New Suzuki Baleno Terbaru di GIIAS 2022
Ia juga menambahkan yang baru berkembang memang sektor pariwisata dan tentunya akan berkembang di segmen lain nantinya.
Sebagai informasi, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors atau PT KTB turut berpartisipasi dalam pameran otomotif GIIAS 2022.
Di ajang ini, andalan yang hadir adalah produk tangguh dan ramah lingkungan. Terdiri dari tiga unit FUSO Euro 4 Line Up dan e-Canter, kendaraan komersial dengan tenaga listrik.
Tidak ketinggalan perusahaan otomotif asal Jepang ini juga menghadirkan unit bus dari varian Canter FE 84GBC, bekerja sama dengan PT Bagong Dekaka Makmur.