Suara.com - Lexus Indonesia menjadi salah satu Agen Pemegang Merek (APM) yang gencar memasarkan kendaraan elektrifikasi di Indonesia.
Bahkan yang seru, merek premium dari Toyota ini memastikan mobil listrik Lexus UX 300e menjadi kendaraan delegasi Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 beberapa bulan mendatang.
Nah, apakah Lexus memiliki rencana untuk produksi lokal terhadap kendaraan elektrifikasinya?
"Pasti kami selalu berdiskusi bagaimana cara untuk memproduksi di Indonesia. Tapi saat ini kami masih mencoba untuk fokus mempopulerkan kendaraan listrik Lexus di Indonesia," ungkap Bansar Maduma, General Manager Lexus Indonesia, di arena GIIAS 2022, ICE BSD, Tangerang.
Terkait kendaraan elektrifikasi, lanjut Bansar, pihaknya saat ini fokus lebih mendekatkan kendaraan listrik terlebih dahulu di kalangan pengguna mobil di Tanah Air.
Sebab persiapan produksi untuk kendaraan secanggih Lexus membutuhkan investasi cukup besar, serta planning yang cukup.
"Karena kami bukan hanya menyediakan kendaraan full battery, tetapi hybrid, dan plug-in hybrid," ungkap Bansar Maduma.
Sebagai informasi, mobil listrik Lexus UX 300e yang siap membawa para delegasi negara di KTT G20 akan mengandalkan baterai Lithium-ion berkapasitas 54,3 kWh dengan jarak tempuh mampu mencapai 400 km.
Baca Juga: Dari GIIAS 2022: Lexus Ungkap Alasan Banyak Orang Berada Belum Beralih ke Mobil Listrik
Motor listrik yang digendongnya mampu menghasilkan tenaga hingga 204 dk, dengan torsi maksimal 300 Nm.