Infografis
Suara.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meyakini pasar Suzuki S-Presso dan Ignis tidak akan saling bersinggungan meski memiliki kemiripan dimensi dan sama-sama mengisi segmen city car.
Head of Brand Development & Marketing Research 4W PT SIS, Harold Donnel mengatakan, saling bersinggungan atau kanibalisme mungkin bisa dilihat setelah enam bulan pascapeluncuran.
"Sepertinya keduanya tidak akan kanibalisme karena keduanya berada di harga yang berbeda," ujar Harold Donnel, di arena GIIAS 2022, ICE BSD, Tangerang.
Baca Juga: Tampilkan Layar LED Terbesar di GIIAS 2022, Hyundai Mencetak Rekor MURI
Dari target konsumen, lanjut Harold, Suzuki Ignis menyasar konsumen yang lebih matang dan yang sudah berkeluarga. Sedangkan Suzuki S-Presso menyasar konsumen yang lebih muda lagi.
"Jadi konsumen kami tahu, harus mengkonsumsi yang sebelah mana," kata Harold.
![Suzuki Ignis GL saat test drive di semester pertama 2020 [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/08/24/42015-suzuki-ignis-gl.jpg)
Sebagai informasi, Suzuki S-Presso memiliki dimensi panjang 3.565 mm, lebar 1.520 mm, dan tinggi 1.567 mm, dengan wheelbase 2.380 mm.
Mobil ini mengandalkan mesin 1.000cc tiga silinder yang mampu menghasilkan tenaga 49 kW atau setara 65,6 dk di putaran 5.500 rpm, serta 89 Nm pada 3.500 rpm.
Harganya sendiri dipatok mulai Rp 155 juta sampai Rp 164 juta on the road DKI Jakarta.
Baca Juga: Bagikan Teknologi Otomotif Terkini, GIIAS 2022 Gelar Education Day
