Suara.com - Ada dua tipe transmisi yang disematkan untuk kendaraan roda dua atau sepeda motor. Yaitu transmisi manual dan transmisi otomatis.
Yamaha DDS 3 Jawa Tengah dan Yogyakarta berbagi tips tentang cara perawatan transmisi manual.
Dikutip dari rilis resmi Yamaha Indonesia sebagaimana diterima Suara.com, pada sepeda motor dengan transmisi manual terdapat kopling.
Nah, komponen inilah yang berfungsi sebagai pemutus dan penyambung tenaga atau putaran dari mesin ke transmisi.
Kopling juga membantu agar perpindahan gigi menjadi halus, selanjutnya putaran mesin akan diteruskan ke final gear yang akan menggerakkan roda, dan biasanya dihubungkan rantai.
Sistem yang mengatur putaran dari mesin ke roda penggerak ini disebut transmisi. Adanya mekanisme perpindahan gigi menghasilkan perubahan perbandingan putaran, dan dihasilkan momen serta kecepatan sesuai dengan keinginan pengendara dan kondisi jalan.
Berikut tips perawatan transmisi manual sepeda motor, sebagaimana dibagikan Yamaha DDS 3 Jawa Tengah dan Yogyakarta:
1. Rutin melakukan pergantian oli mesin beserta saringan oli.
2. Gunakan oli mesin sesuai standard yang direkomendasikan oleh pabrikan.
3. Lakukan perawatan pada komponen pemindah daya, seperti:
- Penyetelan pada tuas kopling, ganti kampas kopling jika sudah tidak bisa dilakukan penyetelan.
- Cek kondisi rantai, jika kotor bersihkan dan berikan cairan pelumas rantai.
- Cek kekencangan rantai, lakukan penyetelan sesuai standar.
- Cek kondisi final gear, jika mengalami keausan segera ganti, lebih baik lakukanlah pergantian satu set (gear dan rantai).
4. Jika komponen perlu diganti, selalu gunakan spare parts asli pabrikan.