Infografis
Suara.com - PT Teknologi Karya Digital Nusa (PT TKDN) berkolaborasi dengan Intelligent Transport System Indonesia (ITS Indonesia) melaksanakan product showcase perangkat Internet of Things atau IoT di Bali.
Kegiatan ini menjadi salah satu bagian dari acara penandatanganan kesepakatan antara member ITS Indonesia dengan Gubernur Provinsi Bali. Sekaligus menjadi salah satu langkah ITS Indonesia--termasuk PT TKDN sebagai salah satu anggotanya--dalam mendukung Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 yang akan dilaksanakan di Bali tahun ini.
"Dengan teknologi berbasis IoT dan AI (Artificial Intelligence) yang terintegrasi ini, PT TKDN berharap dapat membantu sektor pariwisata di Indonesia yang aman dan nyaman dari sisi transportasi," ujar David Santoso, Direktur Utama PT TKDN.
![PT TKDN bersama Operator BUMD Padang Sejahtera Mandiri (PSM) melakukan kerja sama penyediaan perangkat telematika berbasis IoT (TAM Fleet) di armada Trans Padang. Beberapa alat IoT di antaranya MDVR, CCTV, Driver Safety Monitoring (DSM), Advanced Driver Assistance System (ADAS), Rearcam dan Blackbox [PT TKDN].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/07/08/49244-iot-pt-tkdn-01-suaradotcom.jpg)
Di sini, PT TKDN memperkenalkan kecanggihan perangkat TKDN Advance Mobility (TAM) Fleet berbasis AI yang berfungsi sebagai sensor dan pengawasan pengemudi yang terbukti meningkatkan keselamatan armada, penumpang dan pengemudi.
Baca Juga: Duo Mobil Baru Tampil Perdana di GIIAS 2022, Suzuki Hadirkan Gaya Hidup Kaum Urban
Salah satu perangkat yang dipamerkan, yaitu Driver Safety Monitoring (DSM) yang dapat memberikan Driver Behavior Analysis untuk memantau perilaku pengemudi agar tidak melakukan pelanggaran selama armada beroperasi.
Begitu juga perangkat Blind Spot Detection yang menggunakan 3D depth camera with AI berkemampuan mendeteksi keberadaan pejalan kaki maupun kendaraan di sekitar armada dengan akurasi mencapai 95 persen sehingga dapat meminimalkan kecelakaan lalu lintas.
Perangkat lain dari TAM Fleet seperti Advance Driver Assistance System (ADAS) dan Indicator R-Watch bahkan dapat memberikan peringatan awal jika armada kendaraan terdeteksi menyimpang dari jalur, melewati batas kecepatan ataupun jika terjadi potensi tabrakan depan.
Sedangkan perangkat pelacak dan keamanan kendaraan yang menggunakan perpaduan teknologi Global Positioning System (GPS) dan dikombinasikan dengan Global System for Mobile Communication (GSM) dari TAM Fleet pun mampu melacak, memantau posisi dan status kendaraan secara real time.
Baca Juga: Suguhkan Konsep "Daihatsu AwesomeVerse" di GIIAS 2022, Temukan Serunya Virtual Reality di Booth Ini
