Suara.com - PT Toyota Astra Motor (TAM), agen pemegang merek mobil Toyota di Indonesia menghadirkan tiga brand sekaligus, yakni Toyota, Lexus, dan Gazoo Racing di perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2022 yang berlangsung di ICE BSD City, Tangerang, Kamis (11/8/2022).
“Dengan menghadirkan tiga brand di GIIAS 2022, kami harapkan bisa memberikan gambaran utuh Toyota sebagai Mobility Company dan mampu menghadirkan berbagai pilihan mobilitas yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia yang semakin beragam,” kata President Director PT TAM, Susumu Matsuda.
Di perhelatan GIIAS 2022 TAM menghadirkan sebanyak lebih dari 35 unit selama pameran berlangsung, mulai dari kendaraan elektrifikasi, sports car, hingga model-model konvensional.
Baca Juga: Menteri Airlangga Apresiasi Isuzu Pamerkan Elf Listrik di GIIAS 2022
“Dengan menghadirkan booth Toyota yang bersebelahan dengan Lexus, kami berharap bisa memberikan kemudahan kepada para pengunjung untuk memilih pendukung mobilitas yang sesuai dengan kebutuhan,” tambah Vice President Director PT TAM, Henry Tanoto.
Pada GIIAS 2022, secara spesial Toyota juga memperkenalkam Toyota bZ4X sebagai langkah awal dalam mengembangkan lebih banyak lagi pilihan Battery EV ke depan.
Sebagai bagian dari strategi popularisasi teknologi kendaraan elektrifikasi, Toyota telah menghadirkan EV Smart Mobility yang merupakan proyek pengembangan ekosistem elektrifikasi yang terintegrasi dengan platform mobilitas ekowisata.
Setelah sebelumnya hadir di kawasan Nusa Dua, Bali, pada Juli 2022 lalu, Toyota melakukan ekspansi proyek pengembangan ekosistem elektrifikasi tersebut ke wilayah Toba, Sumatera Utara.
Ke depannya, Toyota berkomitmen untuk terus menambah pilihan kendaraan elektrifikasi serta melanjutkan popularisasi teknologi ini. Pada tahun ini pula, Toyota akan mulai memproduksi kendaraan elektrifikasi berteknologi Hybrid secara lokal untuk pertama kalinya.
Baca Juga: Hyundai Stargazer Resmi Diluncurkan di GIIAS 2022
“Harapannya, masyarakat dapat lebih memahami dan turut berkontribusi dalam mendukung pemerintah mencapai netralisasi karbon di Indonesia.” tutup Henry.