Fungsi Radiator pada Motor dan Tips Perawatannya

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Rabu, 10 Agustus 2022 | 13:00 WIB
Fungsi Radiator pada Motor dan Tips Perawatannya
Ilustrasi motor dengan radiator [PT YIMM].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Radiator, adalah salah satu komponen dalam kendaraan bermotor yang perannya sangat penting. Sebagai kesatuan sistem operasional mesin, komponen ini memegang peranan sebagai salah satu sistem pendingin mesin. Fungsi radiator untuk motor bisa Anda simak penjelasannya di sini.

Sebelum masuk ke fungsi radiator secara lebih spesifik, ada baiknya juga Anda mengetahui bagaimana cara kerja bagian ini dalam sistem mesin motor. Selanjutnya, penjelasan mengenai fungsi radiator dan cara merawatnya akan disampaikan di poin berikutnya.

Cara Kerja Radiator Kendaraan Roda Dua

Pada dasarnya cara kerja radiator akan serupa, apapun jenis radiatornya. Cairan pada radiator akan dipompa ke dalam silinder blok, kemudian naik ke atas di bagian kepala silinder, dan menyerap panas mesin yang muncul saat motor dikendarai.

Baca Juga: Ternyata, Harga Hyundai IONIQ 5 Sudah Naik Rp 30 Juta

Suhu panas ini akan dikeluarkan melalui selang yang menuju termostat, yang memiliki peran mengatur aliran cairan radiator. Cairan akan melewati termosensor untuk deteksi suhu, dan masuk lagi ke radiator dari bagian atas.

Selanjutnya aliran ini disalurkan ke pipa kapiler kecil hingga ke bagian bawah, sehingga panas mesin bisa berpindah ke cairan radiator ini. Di bagian akhir, cairan akan dikonveksi dan merambat di dinding pipa kecil radiator, dan merambat ke seluruh bagian kisi-kisi.

Ilustrasi radiator pada motor matic. (Suara.com/Cesar Uji Tawakal)
Ilustrasi radiator pada motor matic. (Suara.com/Cesar Uji Tawakal)

Fungsi Radiator Motor

Jika dilihat pada cara kerja radiator, jelas bahwa komponen ini memiliki fungsi utama untuk mengatur agar suhu mesin tetap stabil meski digunakan dalam waktu yang relatif lama. Dengan sistem yang bekerja demikian, suhu mesin akan terkendali dan tidak mengalami overheat.

Overheat menjadi salah satu penyebab motor mati mendadak dan tidak bisa kembali dihidupkan mesinnya. Jelas, kondisi ini menjadi tanda bahwa bagian pendinginan tidak bekerja sempurna, dan harus lekas ditangani dengan langkah yang sesuai.

Baca Juga: Panduan Membeli Motor Bekas, Cermati 5 Tips Ini agar Tidak Zonk

Merawat radiator juga jadi salah satu hal penting agar komponen tersebut bisa berfungsi dengan optimal. Setidaknya ada beberapa hal yang bisa dilakukan dalam rangka merawat bagian ini.

  • Selalu cek air radiator, pastikan dalam volume yang direkomendasikan.
  • Bersihkan radiator secara rutin, terutama di bagian sela-sela yang rawan kotor.
  • Periksa secara rutin tabung cadangan radiator.
  • Ganti air radiator dengan air khusus secara rutin.

Itu tadi penjelasan singkat mengenai fungsi radiator pada motor. Semoga bermanfaat, dan selamat melanjutkan aktivitas!

Kontributor : I Made Rendika Ardian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI