Suara.com - Sebuah studi yang dilakukan perusahaan dashcam Nextbase baru-baru ini mengungkapkan bila 72 persen pengemudi mobil di Britania Raya, khususnya Inggris hampir mengalami kecelakaan setidaknya satu kali.
Seperti dilansir AutoExpress, survei yang dilakukan terhadap 2.000 pengemudi menunjukkan 36 persen mengatakan nyaris mengalami kecelakaan yang berakibat berakibat fatal.
Beruntungnya dalam semua kasus tersebut, pengemudi berhasil lolos dari insiden.
Dalam studi juga ditemukan bila etika berkendara pengemudi di Inggris cukup bermasalah. Karena 67 persen responden mengatakan menyaksikan pengemudi lain melaju dengan kecepatan tinggi.
Baca Juga: Gandeng UMKM dan Industri Otomotif, Otobursa TumplekBlek 2022 Usung Tema #AutoBangkit
Sedangkan 52 persen menyaksikan jarak antarkendaraan yang terlalu dekat, sedangkan 52 persen lainnya menyaksikan manuver berbahaya dilakukan pengemudi lain.
Secara keseluruhan, setiap pengemudi memperkirakan mereka menyaksikan 14 insiden akibat gaya berkendaraan driver lain yang tidak aman setiap minggunya.
Namun hanya 25 persen dari mereka yang melaporkan insiden ke polisi, dan sisanya menyebutkan tidak memiliki bukti kuat untuk memberikan laporan.
Baca Juga: Toyota Harap Transisi ke Kendaraan Listrik Tak Picu Deindustrialisasi Sektor Otomotif
Nextbase sendiri mendorong pengemudi untuk mengunggah rekaman mereka agar bisa diselidiki oleh berwajib. Perusahaan ini sendiri telah menerima lebih dari 57.000 hasil recording gaya mengemudi tidak taat, sekitar 70 persen di antaranya mengarah ke tindakan hukum.