Suara.com - Pemilik mobil KIA dan Hyundai kini mendapatkan masalah serius dengan keamanannya. Dikabarkan kini mobil produksi pabrikan asal Korea Selatan tersebut menjadi incaran pencuri.
Mereka melancarkan aksinya hanya bermodalkan kabel USB saja lho. Dilansir dari Motor1.com, pencurian mobil ini sedang heboh di Amerika Serikat.
Mobil buatan Korea Selatan ini cukup mudah dibobol dengan bermodalkan kabel USB. Jadi, maling hanya membuka tombol Engine Start Stop atau lubang kunci mobil yang ada di mobil KIA dan Hyundai.
Ketika sudah terbuka, pencuri langsung menggunakan kabel USB dan mencolokkan ke slot yang ada. Mobil yang menjadi incaran para pencuri tersebut yakni buatan tahun 2015 ke atas untuk Hyundai dan KIA lansiran tahun 2011. Tak disebutkan kenapa ada slot USB di lubang kunci dan engine start stop.
Baca Juga: Konsumen Menang Banyak, Beli Unit Bonus Hyundai Creta
Diduga kendaraan yang tidak memiliki mesin immobilizer menjadi target utama karena dengan sangat mudah maling mencolokkan kabel ke tempat tertentu dan membuat mesin nyala.
Sekelompok orang yang menggunakan nama "Kia Boys" di media sosial dilaporkan memposting video pencurian model Hyundai dan Kia yang terkena dampak.
Mereka kemudian menunjukkan diri mereka bersenang-senang di kendaraan ini. Dengan kejadian ini, tingkat pencurian mobil Hyundai dan Kia meningkat drastis. Terutama di wilayah Milwaukee, Wisconsin, pada 2021 naik 2.644 persen dari tahun sebelumnya, seperti dilansir TMJ4 News. Polisi setempat mengumumkan kalau 20 model yang terdampak dicuri setiap hari.
Saat ini, kendaraan Hyundai dan Kia baru memiliki engine immobilizer yang berarti bahwa masalah ini tidak memengaruhi mereka. Hyundai Motor Amerika pun memberi tanggapan akan fenomena pencurian ini.
Baca Juga: Perbedaan Honda HR-V dan Hyundai Creta: Adu Fitur, Mesin dan Harga