Suara.com - Beberapa pabrikan mobil sampai saat ini, masih menawarkan pilihan produk dengan mekanisme pintu geser atau sliding door elektrik.
Namun demikian, pintu geser dinilai lebih cepat rusak. Untuk itu bagi pengguna mobil dengan mekanisme pintu seperti ini tentu perlu melakukan perawatan khusus.
Berikut tips perawatan pintu geser dari Auto2000 agar tidak cepat rusak.
1. Jaga Kebersihan Sliding Door
Paling mudah untuk dilakukan adalah menjaga kebersihan di sekitar area kerja pintu geser, khususnya di bagian rel dan bantalan pemutar.
Debu atau kotoran yang melekat pada rel dan roller sering menjadi masalah bagi pemilik mobil sliding door, terutama model elektrik.
Dampaknya bisa membuat pintu susah menutup, bahkan rusak kalau dibiarkan.
2. Hati-Hati Air Hujan dan Saat Mencuci Mobil
Cara kerja pintu geser elektrik tidak sesederhana pintu ayun yang hanya bermodalkan engsel.
Terdapat banyak komponen digunakan, mulai dari roller, rel, pengunci, dan motor penggerak pintu untuk versi elektrik.
Selain debu dan kotoran, air merupakan musuh utama pintu geser. Dalam jangka panjang, air dapat memicu karat yang merusak mekanisme penggeraknya.
Supaya air deras tidak menyusup ke rel pintu yang mengakibatkan cairan pelumasnya tersapu dan memicu karat.
Pastikan area sekitar sliding door bersih sepenuhnya dengan tidak meninggalkan noda air dan debu.
3. Hindari Genangan Air yang Tinggi
Ketika melihat ada banjir atau genangan air yang tinggi, sebaiknya juga dihindari.
Jangan nekat melewatinya karena bisa memberikan dampak yang merugikan akibat penetrasi air kotor ke dalam mekanisme penggerak sliding door mobil.
4. Lumasi Komponen Penggerak
Pengguna mobil jenis ini harus rajin melumasi komponen penggerak sliding door dengan cairan penetran untuk mencegah korosi dan melancarkan kerja roller.
Jangan ditunda untuk mengeringkan setelah mobil terkena hujan dan berikan pelumas atau penetran dengan produk yang sesuai rekomendasi pabrikan.
5. Perlakukan dengan Baik dan Halus
Jangan berlaku kasar seperti menghentikan laju pintu saat bekerja yang dapat mengakibatkan motor elektrik rusak.
Bahkan, pengguna biasanya kurang sabar dan mendorong supaya pintu membuka atau menutup lebih cepat.
Dampaknya komponen seperti rel, kawat sling dan bantalan juga bakal menerima beban lebih berat.
Tunggu sampai proses selesai, atau kalau mau cepat, silakan matikan dan lakukan buka-tutup secara manual.