Perawatan Sliding Door Mobil agar Tidak Cepat Rusak

Sabtu, 30 Juli 2022 | 16:17 WIB
Perawatan Sliding Door Mobil agar Tidak Cepat Rusak
Harga Toyota Voxy terbaru di Indonesia, yang diluncurkan Kamis (17/2/2022), mulai Rp 550 jutaan.[Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa pabrikan mobil sampai saat ini, masih menawarkan pilihan produk dengan mekanisme pintu geser atau sliding door elektrik.

Namun demikian, pintu geser dinilai lebih cepat rusak. Untuk itu bagi pengguna mobil dengan mekanisme pintu seperti ini tentu perlu melakukan perawatan khusus.

Berikut tips perawatan pintu geser dari Auto2000 agar tidak cepat rusak.

1. Jaga Kebersihan Sliding Door

Baca Juga: The Best 5 Oto: Batik Iwan Tirta di Kabin Toyota New Alphard, Launching New Daihatsu Sigra, Mobil Listrik Evergrande

Paling mudah untuk dilakukan adalah menjaga kebersihan di sekitar area kerja pintu geser, khususnya di bagian rel dan bantalan pemutar.

Debu atau kotoran yang melekat pada rel dan roller sering menjadi masalah bagi pemilik mobil sliding door, terutama model elektrik.

Toyota New Sienta, tampak buritan [Dok. PT Toyota Astra Motor].
Toyota New Sienta, tampak buritan [Dok. PT Toyota Astra Motor].

Dampaknya bisa membuat pintu susah menutup, bahkan rusak kalau dibiarkan.

2. Hati-Hati Air Hujan dan Saat Mencuci Mobil

Cara kerja pintu geser elektrik tidak sesederhana pintu ayun yang hanya bermodalkan engsel.

Baca Juga: Toyota Kijang Innova dan New Alphard Edisi Khusus HUT Astra ke-65 Tampilkan "Amarga Branandaru" dari Batik Iwan Tirta

Terdapat banyak komponen digunakan, mulai dari roller, rel, pengunci, dan motor penggerak pintu untuk versi elektrik.

Selain debu dan kotoran, air merupakan musuh utama pintu geser. Dalam jangka panjang, air dapat memicu karat yang merusak mekanisme penggeraknya.

Supaya air deras tidak menyusup ke rel pintu yang mengakibatkan cairan pelumasnya tersapu dan memicu karat.

Pastikan area sekitar sliding door bersih sepenuhnya dengan tidak meninggalkan noda air dan debu.

3. Hindari Genangan Air yang Tinggi

Ketika melihat ada banjir atau genangan air yang tinggi, sebaiknya juga dihindari.

Toyota Astra Motor (TAM) meluncurkan HiAce Premio di ajang GIIAS 2019, Tangerang, Jumat (26/7/2019). [Suara.com/Manuel Jeghesta]
Toyota Astra Motor (TAM) meluncurkan HiAce Premio di ajang GIIAS 2019, Tangerang, Jumat (26/7/2019). [Suara.com/Manuel Jeghesta]

Jangan nekat melewatinya karena bisa memberikan dampak yang merugikan akibat penetrasi air kotor ke dalam mekanisme penggerak sliding door mobil.

4. Lumasi Komponen Penggerak

Pengguna mobil jenis ini harus rajin melumasi komponen penggerak sliding door dengan cairan penetran untuk mencegah korosi dan melancarkan kerja roller.

Jangan ditunda untuk mengeringkan setelah mobil terkena hujan dan berikan pelumas atau penetran dengan produk yang sesuai rekomendasi pabrikan.

5. Perlakukan dengan Baik dan Halus

Jangan berlaku kasar seperti menghentikan laju pintu saat bekerja yang dapat mengakibatkan motor elektrik rusak.

Bahkan, pengguna biasanya kurang sabar dan mendorong supaya pintu membuka atau menutup lebih cepat.

Dampaknya komponen seperti rel, kawat sling dan bantalan juga bakal menerima beban lebih berat.

Toyota Alphard Hybrid dalam test drive Banyuwangi - Bali [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].
Toyota Alphard Hybrid dalam test drive Banyuwangi - Bali [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].

Tunggu sampai proses selesai, atau kalau mau cepat, silakan matikan dan lakukan buka-tutup secara manual.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI