Suara.com - Presiden Direktur Adira Finance, I Dewa Made Susila mengatakan perusahaan pembiayaan baru meningkat 21 persen menjadi 14.3 triliun pada semester I 2022.
Peningkatan pembiayaan baru itu didorong oleh membaiknya daya beli masyarakat di tengah momentum Ramadhan kemarin. Di saat yang sama penjualan sepeda motor di Indonesia masih stabil di kisaran 2,4 juta unit hingga Juni 2022.
"Sejalan dengan pencapaian kinerja industri otomotif, Adira Finance juga mencatatkan pembiayaan baru meningkat sebesar 21 persen menjadi Rp14,3 triliun," ujar I Dewa, Jumat (29/7/2022).
Ia menambahkan, pembiayaan baru pada segmen mobil dan sepeda motor masing-masing meningkat sebesar 38 persen dan 3 persen di semester satu 2022.
Baca Juga: Adira Finance Luncurkan Fasilitas Peminjaman Uang
Pangsa pasar Adira Finance di segmen sepeda motor baru mengalami kenaikan sebesar 30bps menjadi 9,2 persen. Sementara pangsa pasar mobil baru relatif stabil menjadi 3,8 persen.
"Dengan demikian total piutang yang dikelola (termasuk porsi pembiayaan bersama) Perusahaan dapat dipertahankan menjadi sebesar Rp 41,1 triliun di 1H22," kata I Dewa.
Selain mendorong penjualan dari segmen otomotif, Adira Finance juga akan terus memperluas dan mengembangkan produk non-otomotif sebagai salah satu strategi perusahaan dalam mengembangkan bisnis ke depannya.