Suara.com - PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) mengatakan, sejauh ini belum ada rencana melakukan perakitan lokal New Hyundai Palisade di Indonesia.
Padahal sejak diluncurkan 2020 lalu, Hyundai Palisade menjadi salah satu tulang punggung penjualan perusahaan otomotif asal Karea Selatan tersebut.
"Sejauh ini, belum ada rencana (rakit lokal). Kita masih lakukan import dari Korea," ujar Makmur, Chief Operating Officer HMID, di sela peluncuran New Hyundai Palisade, di Jakarta.
Makmur menambahkan, terkait produksi semua diatur oleh prinsipal. Karena harus melihat negara-negara mana saja yang punya pabrik.
Baca Juga: Penjualan Hyundai Palisade Moncer di Indonesia, Ini Tipe Paling Dicari
Selain itu, ditunjuk juga negara-negara mana saja yang akan melakukan supply secara regional.
"Jadi semua itu diatur oleh prinsipal (Korea). Jadi mereka yang bagi-bagi untuk kapasitas produksi agar semua bisa maksimal," jelas Makmur.
Sebagai informasi, Hyundai baru saja menghadirkan New Palisade dengan ubahan eksterior dan interior.
Mobil ini hadir dengan tipe mesin kendaraan R. 2.2 L CRDI inline 4 cylinder diesel with e-VGT, didukung dengan 8-speed automatic transmission system, yang mampu meluncurkan tenaga maksimum hingga 200 PS/3,800 rpm dengan torsi maksimum mencapai 440 Nm/1,750-2,750 rpm.
New Hyundai Palisade hadir dengan pilihan 3 varian:
Baca Juga: Sabar, Inden Hyundai Palisade Terbaru Sampai 3 Bulan
- Palisade Prime dengan harga Rp 842.000.000 (On-the-Road Jakarta).
- Palisade Signature 2WD dengan harga Rp 977.000.000 (On-the-Road Jakarta).
- Palisade Signature AWD dengan harga Rp 1.110.000.000 (On-the-Road Jakarta).