Presiden Jokowi Minta Penyelesaian Proyek Proving Ground Dipercepat, Permudah Ekspor Mobil

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 27 Juli 2022 | 23:16 WIB
Presiden Jokowi Minta Penyelesaian Proyek Proving Ground Dipercepat, Permudah Ekspor Mobil
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Presiden RI Joko Widodo meminta penyelesaian proyek proving ground atau fasilitas balai pengujian laik jalan kendaraan, yang terletak di Bekasi, dipercepat.

Hal itu disampaikan Airlangga terkait pertemuan Presiden Jokowi dengan sejumlah CEO perusahaan Jepang di Tokyo, Rabu (27/7/2022). Sebagian dari para CEO itu memimpin perusahaan otomotif raksasa seperti Toyota dan Mitsubishi.

"Presiden juga meminta proyek proving ground di Bekasi, yang merupakan pengetesan otomotif dalam bentuk sirkuit dengan investasi sebesar Rp 1,81 triliun dilakukan percepatan," kata Airlangga dalam keterangan daring yang dipantau di Jakarta, Rabu malam.

Airlangga mengatakan proyek proving ground di Bekasi yang melibatkan perusahaan Jepang Toyota Tsusho, sangat penting bagi ekspor otomotif Indonesia, sehingga perlu dilakukan percepatan.

Baca Juga: Toyota Harap Transisi ke Kendaraan Listrik Tak Picu Deindustrialisasi Sektor Otomotif

"Beberapa negara lain, seperti Thailand maupun Vietnam, mereka sudah memiliki proving ground," jelas Airlangga.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Juni 2021 lalu mengatakan proving ground di Bekasi itu akan menjadi fasilitas pengujian kendaraan bermotor berskala internasional. Bahkan akan jadi yang terbesar di Asia Tenggara.

Budi bilang, proving ground itu akan melengkapi fasilitas pengujian kendaraan yang sudah ada seperti fasilitas uji pengereman, speedometer, uji kebisingan, hingga uji kemudi yang sudah ada di Tanah Air.

Fasilitas pengujian proving ground nantinya akan dibangun mirip dengan kondisi jalan sebenarnya. Yaitu mulai dari jalan rusak, jalan berlumpur, jalan tergenang air, high speed test track, cross wind test, dust tunnel, skid pad, hingga uji tabrak. [Antara]

Baca Juga: Toyota Tambah Investasi Rp27 Triliun, Indonesia Jadi Pusat Kendaraan Listrik Asia Tenggara?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI